Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skenario Terburuk Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes, STY Terancam Ulangi Rekor Kekalahan Telak dari Bahrain

By Nungki Nugroho, Rabu, 9 Oktober 2024 | 17:31 WIB
Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, saat sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Seperti diketahui, Ernando belakangan juga tidak bermain untuk Persebaya Surabaya.

Kiper berusia 22 tahun itu absen dalam tiga laga beruntun skuad Bajul Ijo.

Nadeo Argawinata menjadi opsi paling memungkinkan untuk dimainkan lawan Bahrain.

Nadeo mencatat empat cleansheet dari lima pertandingan bersama Borneo musim ini.

Namun, satu noda hitam dilakukan Nadeo ketika Borneo bertandang ke markas PSS Sleman pada 12 September 2024.

Kiper berusia 27 tahun mendapat kartu merah ketika laga beru berjalan 12 menit karena menyentuh bola dengan tangan di luar kotak penalti.

Baca Juga: Shin Tae-yong Singgung Rekor Kekalahan Telak Indonesia dari Bahrain di Tahun Kabisat

Kekalahan telak Indonesia dari Bahrain pada 2012 juga terjadi akibat perbuatan fatal Syamsidar.

Syamsidar yang merupakan kiper utama timnas kala itu melakukan pelanggaran di kotak penalti ketika laga baru berjalan tiga menit.

Imbasnya, Syamsidar mendapat kartu merah dan Indonesia bermain dengan 10 pemain.

Tak heran jika 10 gol tercipta ke gawang kiper pengganti Andi Muhammad Guntur.

Skenario buruk tersebut bisa terulang jika Nadeo ditunjuk sebagai kiper timnas dan melakukan blundernya lawan Bahrain.

Nadeo juga punya riwayat buruk ketika menghadapi tim Timur Tengah.

Sebelum ini, Nadeo diberondong lima gol ketika Indonesia lawan Irak pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P