Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jordi Amat mengalami cedera saat timnas Indonesia menghadapi Bahrain, kesempatan buat Rizky Ridho melawan China.
Timnas Indonesia berpotensi menurunkan bek tengah dengan rataan usia jauh lebih muda saat berjumpa China.
Tim Garuda akan bertandang ke markas tim Naga pada laga keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/10/2024).
Pada laga sebelumnya, Indonesia berhasil mencuri poin dari Bahrain, walau terasa seperti dua poin dirampok.
Saat bersua Bahrain, Shin Tae-yong menurunkan tiga bek tengah dengan satu orang berusia uzur.
Bek tengah senior tersebut yaitu Jordi Amat, sosok 32 tahun yang bermain di Johor Darul Ta'zim.
Ia mendampingi Jay Idzes dan Mees Hilgers yang berusia satu dekade lebih muda.
Jordi hanya bertahan 45 menit di Bahrain National Stadium, karena langsung diganti Rizky Ridho selepas turun minum.
Terdapat dugaan ia diganti karena tak bisa mengimbangi level Idzes dan Hilgers yang bermain di Eropa.
Baca Juga: Dua Penggawa Swansea City di Asia, Nathan Tjoe-A-On Kalah Terang dari Penerus Son Heung Min
Belakangan, Jordi sendiri mengungkap ia mengalami ketidaknyamanan di kaki.
"Bermain dalam kondisi seperti ini sungguh sulit!" ujar Jordi Amat di akun Instagram pribadinya.
"Saya kembali merasakan [rasa tak nyaman] di pergelangan kaki saya."
"Saya harap ini bisa segera membaik," lanjutnya.
Situasi itu membuat Shin Tae-yong bisa melakukan perubahan di lini belakang untuk melawan China.
Idzes dan Hilgers akan mempertahankan posisinya, dengan didampingi Rizky Ridho.
Ridho membuktikan diri bisa tampil di level tertinggi Asia saat menahan Australia di Stadion Utama GBK bulan lalu.
Di kandang Bahrain, ia juga beberapa kali memenangi duel dengan para penyerang tuan rumah.
Idzes baru berusia 24 tahun, dan Hilgers serta Ridho sama-sama baru 23 tahun.
Maarten Paes pun bisa lebih terlindungi dengan barisan bek muda yang tak rapuh karena usia.
China sendiri merupakan tim juru kunci yang selalu kalah dalam tiga pertandingan Grup C.
Jika Indonesia bisa menunjukkan performa seperti tiga laga terakhir, rasanya tiga poin dari China bukan target muluk.
Baca Juga: Virus FIFA dari Asia Melanda Wolverhampton, Justin Hubner Kena Juga?