Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia memiliki kedalaman tak berimbang dalam hal pemain naturalisasi di sektor bek dan penyerang.
PSSI memiliki pekerjaan rumah untuk memantau pemain keturunan di posisi penyerang untuk timnas Indonesia.
Selama ini, pemantauan pemain diaspora terlihat sporadis dengan tidak mempertimbangkan posisi pemain.
Sebagai contoh, Shin Tae-yong bisa memilih tiga bek kiri dengan kualitas nyaris setara dari kalangan pemain naturalisasi.
Tiga pemain itu meliputi Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Shayne Pattynama.
Hal itu membuat Pratama Arhan hanya menjadi pilihan keempat dalam hierarki bek kiri tim Garuda.
Pada saat bersamaan, Sandy Walsh sempat lama menjadi satu-satunya bek kanan naturalisasi, sebelum Eliano Reijnders datang.
Kini dengan masuknya Kevin Diks, jumlah bek kanan menjadi seimbang dengan bek kiri, yaitu tiga sosok keturunan.
Yang berarti Asnawi bernasib seperti Arhan, yaitu hanya menjadi urutan keempat.
Baca Juga: Siap-siap Justin Hubner, Wolverhampton Bakal Punya Pelatih Baru Sir Alex Ferguson Versi Modern