Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Malaysia menutup jeda internasional Oktober dengan kekalahan 0-4 dari Selandia Baru yang diperkuat Chris Wood.
Timnas Malaysia kentara memerlukan banyak perbaikan setelah melihat hasil jeda internasional Oktober.
Aspek pertama adalah kemampuan FAM mencari lawan bertanding, yang hanya menghasilkan Selandia Baru sebagai lawan tunggal.
Satu tim lain memang bisa diajak bertanding, tetapi hanya berupa klub Auckland FC, bukan negara.
Hal itu membuat laga uji coba pertama melawan Auckland tak bisa dihitung dalam penentuan ranking FIFA.
Aspek kedua yaitu keberadaan pelatih permanen yang tak kunjung datang.
Sejak Kim Pan-gon mengundurkan diri, Harimau Malaya dilatih caretaker asal Spanyol, Pau Marti Vicente.
"Banyak sebenarnya yang berminat menjadi jurulatih Malaysia," ujar wapres FAM Datuk Wira dilansir dari Makanbola.
"Karena mereka melihat Malaysia mampu bersaing di peringkat (lebih tinggi)."
Baca Juga: Hanya Ada 2 Gelandang dan 2 Penyerang, PSSI Terlalu Banyak Naturalisasi Pemain Berposisi Bek