Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kevin Diks dikhawatirkan belum menyelesaikan proses naturalisasi sebelum timnas Indonesia menghadapi Jepang bulan depan.
Jeda internasional November hanya berjarak kurang dari satu bulan, tetapi timnas Indonesia menatap prospek suram.
Setelah menelan kekalahan perdana dari Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tim Garuda dihampiri kabar buruk bertubi-tubi.
Kabar buruk pertama adalah sanksi akumulasi kartu yang menimpa dua pemain, Jay Idzes dan Ivar Jenner.
Padahal, Idzes merupakan sosok tak tergantikan di lini belakang berkat pengalaman bermain di Serie A bersama Venezia.
Kabar buruk selanjutnya datang dari pemain yang bisa dikatakan selevel dengan Idzes, yaitu Kevin Diks.
Kevin Diks merupakan pemain keturunan terbaru yang didatangkan PSSI dari level atas Eropa untuk dinaturalisasi.
Pemain belakang serbabisa itu bermain untuk FC Copenhagen (Denmark) yang rutin bermain di Liga Champions Eropa.
Dalam situasi ideal, Diks akan mendapatkan proses naturalisasi kilat layaknya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bulan lalu.
Sayangnya, proses kilat itu sulit terjadi lagi karena terhambat transisi pemerintahan eksekutif dan legislatif.
Presiden Republik Indonesia akan berganti dari Joko Widodo menjadi Prabowo Subianto pada 20 Oktober.
Kementerian yang mengurus naturalisasi, Hukum dan HAM, kemungkinan akan dipecah dan baru akan ketahuan beberapa hari setelahnya.
Begitu pula di ranah legislatif, DPR RI belum membentuk alat kelengkapan dewan (komisi) yang bermitra dengan kementerian terkait.
DPR juga baru akan bersidang setelah presiden dan wakil presiden baru dilantik, sehingga tak akan ada rapat sampai saat itu tiba.
PSSI mengungkap transisi pemerintahan tersebut berpotensi membuat Diks baru memenangi debut Garuda pada Maret tahun depan.
"Kita tahu bahwa sekarang di DPR itu masih tahap proses karena pemerintahan baru," ujar anggota exco Arya Sinulingga.
"Sekarang di DPR belum ada komisi-komisi."
"Kami jadi belum tahu kapan selesainya proses naturalisasi Kevin Diks karena belum juga diteken oleh DPR."
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Buntu di Sayap Kanan, Kesalahan Shin Tae-yong Coret Eliano Reijnders
"Lalu sebentar lagi ada keberlanjutan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo."
"Kami coba kejar H-7 sebelum pertandingan, tapi kami optimisnya di Maret 2025."
Laga timnas Indonesia kontra Jepang akan digelar pada 15 November, apakah Diks keburu menjadi WNI?