Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiga dari empat pemain yang dimasukkan merupakan pemain timnas, yaitu Dimas Drajad, Adam Alis, dan Rachmat Irianto.
Bojan Hodak bahkan tak perlu memasukkan Gustavo de Franca yang biasanya bermain sebagai starter.
Adapun keseluruhan empat pemain yang dimasukkan Persebaya merupakan pemain downgrade dari pemain yang keluar.
Skuad Persebaya bisa dibilang hanya kuat dalam starting XI, tetapi tidak memiliki kedalaman tim.
Dalam tiga laga beruntun sebelum melawan Persib, Paul Munster hanya mengganti satu atau dua pemain saja!
Saat berjumpa Dewa United, PSBS Biak, dan Persis Solo, pelatih tak punya banyak alternatif dari bench, yang untungnya tetap membuahkan hasil positif.
Kondisi itu sedikit banyak dipengaruhi keputusan manajemen Persebaya yang hanya merekrut tujuh pemain asing.
Itu pun pemain asing ketujuh, Daryl Lachman asal Curacao, diputuskan diakhiri kontraknya pada September.
Persebaya pun harus bertahan dengan enam pemain asing hingga bursa transfer tengah musim.
Kondisi itu membuat pemain yang sedang underperform seperti Francisco Rivera terpaksa harus terus bermain.
Pada babak kedua saat tim butuh tenaga segar, tak ada pengganti sepadan yang bisa mengubah pertandingan.
Jadwal Liga 1 yang mepet jadwal timnas Indonesia menjadi satu hal yang tidak membantu.
"Saya tidak mengerti mengapa mereka membuat jadwal seperti itu karena sangat berdekatan setelah tim nasional," keluh Munster.
"Saya lihat hari ini ada pertandingan Liga 1, tim nasional baru saja selesai, jadi sangat bingung dengan penjadwalan yang sangat berdekatan."
Jika manajemen Persebaya ingin terus menjaga asa juara, mereka semestinya melakukan upgrade skuad pada bursa transfer tengah musim.
Baca Juga: Maarten Paes Tutup Musim di FC Dallas, Ia Bisa Bela Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024