Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang 21 tahun itu membawa bekal jauh lebih mumpuni dibanding Abimanyu saat tiba di A-League.
Abimanyu datang dengan kondisi tak berkompetisi selama hampir satu tahun akibat pandemi Covid-19 yang membuat Liga 1 disetop.
Alhasil, jumlah penampilan dan menit bermainnya hanya menunjukkan belas kasihan Newcastle Jets.
Sementara itu, Struick sudah mencicipi sejumlah laga bersama ADO Den Haag di kasta kedua Liga Belanda musim ini.
Ia juga baru saja mendapatkan dua pertandingan kelas elite Asia bersama timnas Indonesia saat melawan Bahrain dan China.
Lebih dari itu, Struick akhirnya bisa membalas julukan El Klemer dengan satu gol indah ke gawang Bahrain.
Modal tersebut membuat Struick diprediksi menjadi pemain kunci di Brisbane Roar.
Pada Sabtu (19/10/2024) siang tadi, Brisbane Roar melawat ke Selandia Baru untuk bertamu ke Auckland FC pada laga pembuka A-League 2024/25.
Struick mendapatkan debut sebagai pemain pengganti pada menit ke-68.
Baca Juga: Pelajaran dari Persib, Persebaya Tak Bisa Bersaing Jika Hanya Andalkan Enam Pemain Asing
Timnya saat itu tertinggal 1-0, dan bertambah menjadi 2-0 setelah Struick masuk.
Debut negatif Struick bersama Brisbane Roar tidak menutupi performa elektriknya di sayap kanan walau baru tiba dari China.
Ia diprediksi akan mencatatkan lebih banyak penampilan di negeri Kanguru ketimbang Abimanyu.
“Saya senang berada di sini dan saya tidak sabar untuk memulai,” ujar Rafael Struick sebagaimana dikutip dari laman resmi klub, Senin (16/9/2024).
“Brisbane adalah klub yang sangat besar, bermain di kompetisi yang sangat kuat,” ucapnya.
“Saya bersemangat untuk bermain di A-League dan pindah ke belahan dunia lain untuk keluar dari zona nyaman saya."