Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Asing: PSSI Beda dengan Negara Lain, Indonesia Tak Mau Jadi Pilihan Kedua Pemain Eropa

By Najm Ula, Selasa, 22 Oktober 2024 | 04:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama Mees Hilgers

BOLANAS.COM - PSSI dipuji sebagai federasi yang tak mau menjadi pilihan kedua pemain Eropa, Jay Idzes dkk dinaturalisasi sejak usia muda.

Program naturalisasi menjamur di seluruh dunia, tetapi PSSI menjadi contoh kasus terbaik.

Kebijakan jalan pintas itu berhasil mengangkat derajat timnas Indonesia di level internasional.

Timnas Indonesia bisa menembus fase gugur Piala Asia 2023, serta menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Media luar negeri, ESPN, mengulas sisi positif langkah naturalisasi PSSI tersebut.

Di belahan dunia lain, negara kecil kerap menjadi pilihan kedua bagi pemain kelas dunia.

Sebagai contoh, Michail Antonio dari West Ham memutuskan membela Jamaika usai tak kunjung dipanggil timnas Inggris.

Wilfried Zaha pun akhirnya memilih Pantai Gading setelah lama tak dipanggil timnas Inggris sejak usia belia.

Contoh lain di antaranya Inaki Williams (Spanyol ke Ghana), Brahim Diaz (Spanyol ke Maroko), hingga Liridon Krasniqi (Kosovo ke Malaysia).

Baca Juga: Persib Jumpa Tim yang Pernah Dibantai Borneo FC, Peluang Terbaik Meraih Tripoin di Liga Champions Asia