Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-17 angkatan Arkhan Kaka meraih hasil gemilang di Piala AFF U-16 2022 yang digelar di Yogyakarta.
Saat itu, Indonesia menaklukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final berkat gol penentu Kafiatur Rizky.
Namun saat berlanjut ke level Asia, kenaifan Bima Sakti terlihat.
Berlaga empat pertandingan dengan jarak tujuh hari, mantan asisten Luis Milla itu sangat sedikit melakukan rotasi.
Bima memainkan tim terkuat saat melawan tim terlemah Guam hanya untuk mengejar skor terbesar di grup.
Alhasil saat tiba laga penentuan menghadapi Malaysia pada hari terakhir, para pemain kolaps.
Indonesia dibantai Malaysia dengan skor 1-5 di kandang sendiri, tersingkir dari Asia, dan negeri jiran lolos ke Piala Asia U-17!
Dasar nasib baik, timnas U-17 angkatan tersebut kemudian lolos ke Piala Dunia U-17 2023 dengan jalur tuan rumah.
Saat ini, Nova Arianto menatap tantangan lebih berat lantaran tidak menjadi tuan rumah kualifikasi.
Baca Juga: Media Asing: PSSI Beda dengan Negara Lain, Indonesia Tak Mau Jadi Pilihan Kedua Pemain Eropa
Indonesia tergabung di grup berat bersama Kuwait, Australia, dan Kep Mariana Utara.
"Kami fokus ke taktikal ya," ujar Nova Arianto.
"Dan bagaimana kita bisa menjaga secara psikologi pemain agar pemain bisa lebih kenal."
"Lebih siap lagi secara mental ya, karena itu yang kita jaga karena mereka masih muda."