Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI menyiapkan kamera pengawas untuk mengawal laga timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
PSSI tidak main-main menanggapi tuntutan Bahrain soal pemindahan venue.
Setelah mendapat sinyal positif dari FIFA, PSSI bergegas mempersiapkan pengamanan untuk laga lawan Bahrain.
Seperti diketahui, Bahrain meminta untuk pertandingan tidak digelar di Indonesia karena faktor keamanan.
Federasi Bahrain mengkhawatirkan keselamatan pemain dan ofisial tim menyusul ramainya serangan di media sosial.
Bahkan, FA Bahrain telah mengajukan tuntutan pindah venue kepada AFC dan FIFA.
Namun, Menpora Dito Ariotedjo telah memastikan bahwa FIFA mendukung penuh laga digelar di Indonesia.
"FIFA pun juga sudah meminta pertandingan akan tetap ada di Indonesia," kata Dito pada Senin (21/10/2024).
"Harus digelar di Indonesia. Kalau tidak berarti menang WO (walk out)," ucapnya menambahkan.
Dito menambahkan, Kemenpora bersama PSSI telah menjalin koordinasi untuk menindaklanjuti tuntutan Bahrain.
"Saya sebagai menpora sudah memberikan statement resmi dimana kami menjamin untuk keamanan tim Bahrain ketika di Indonesia."
Pada kesempatan lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga memaparkan peningkatan keamanan saat laga kandang timnas Indonesia.
PSSI telah berkoordinasi dengan pihak pengelola GBK menjelang lawan Jepang dan Arab Saudi pada November mendatang.
100 CCTV akan dipasang untuk ikut memantau keamanan suporter.
"Kita, PSSI terus mengimprovisasi. Kemarin saya habis rapat dan langsung telepon pengelola Stadion GBK Pak Dirut-nya bahwa PSSI akan mencoba menginstalasi 100 CCTV di GBK," kata Erick dikutip dari Instagram resmi PSSI.
"Dan kita akan coba meminta semua fans timnas register dengan Garuda ID. Supaya semua ini terdata."
"Karena kemarin kayak pertandingan Indonesia melawan Australia itu cukup mengkhawatirkan dari segi keselamatan."
"Nah, ini yang saya memohon tolong faktor keamanan benar-benar dijaga. Keselamatan benar-benar dijaga," jelas Erick Thohir.
Fasilitas yang sama akan diterapkan ketika nantinya Indonesia menjamu Bahrain.
Indonesia baru bertemu lagi dengan Bahrain pada 25 Maret 2025.