Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skenario Kelolosan Timnas U-17 Indonesia, Juara Grup Jika Kalahkan Australia, Dirugikan Regulasi Jika Kalah

By Najm Ula, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 15:30 WIB
Timnas U-17 Indonesia Vs Kepulauan Mariana Utara dalam laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Kuwait, pada Jumat (25/10/2024).

Regulasi AFC setelah Lebanon mengundurkan diri membuat penentuan lima runner-up terbaik menjadi lebih rumit.

Jumlah gol yang didapat Indonesia saat bertemu Mariana tak akan dihitung, karena AFC hanya menghitung hasil penghuni tiga besar.

Apabila laga besok berakhir imbang, Australia berhak lolos sebagai juara grup karena unggul produktivitas gol.

Dengan empat poin, Indonesia akan berpeluang besar lolos putaran final sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.

Namun apabila kalah, tim Merah Putih hanya akan mengoleksi tiga poin dengan produktivitas nol atau bahkan minus di klasemen runner-up.

Hal itu membuat kekalahan adalah hal yang harus dihindari, jika Nova Arianto ingin membawa timnya ke Piala Asia U-17.

Matt Baker dkk tak perlu mengikuti skenario rumit runner-up terbaik, andai bisa mengalahkan Australia.

Jika menang, Indonesia akan lolos sebagai juara grup dan membuat Australia terperosok ke persaingan runner-up.

"Pastinya fokus kami tertuju pada pertandingan melawan Australia di laga terakhir," ujar pelatih Nova Arianto.

Baca Juga: Pelatih Baru Semen Padang Badan usai Telan Kekalahan Terbesar di Liga 1

"Sekali lagi kami ingin memenangi pertandingan."

"Itulah tadi kenapa saya menyimpan beberapa pemain yang biasa bermain di starting XI agar mereka bisa siap dan semoga besok bisa mendapatlkan 3 poin melawan Australia," urainya.

Berikut skenario kelolosan timnas U-17 Indonesia

Menang atas Australia:6 PoinJuara grupLolos

Imbang: 4 poinrunner-up grupPeluang lolos besar (bergantung hasil grup lain)

Kalah dari Australia: 3 poinrunner-up grupPeluang lolos kecil (bergantung hasil grup lain)

Baca Juga: Daripada Mainkan Marselino Ferdinan, Pelatih Oxford United Pilih Ganti Formasi Tanpa Winger