Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua pemain Persebaya Surabaya dipanggil membela timnas Indonesia, dua pemain itu pula yang mengalami cedera saat kembali ke klub.
Persebaya Surabaya mendapatkan virus FIFA, walau dampak buruknya dirasakan di luar jeda internasional FIFA.
Klub berjuluk Bajul Ijo mengirim dua pemain ke timnas Indonesia dalam jeda internasional terakhir.
Dua pemain tersebut yaitu kiper Ernando Ari dan penyerang Malik Risaldi.
Dua pekan setelah kembali ke klub, Ernando Ari dan Malik Risaldi harus menepi karena cedera.
"Dua pemain Persebaya Malik Risaldi dan Ernando Ari mengalami cedera dalam pertandingan melawan PSM Makassar pada 23 Oktober lalu," tulis pernyataan resmi Persebaya Surabaya di Instagram.
"Malik cedera pada kaki kiri, Nando pada bahu kiri," ujarnya.
"Kini mereka dalam penanganan tim medis Persebaya, mereka dipastikan absen dalam matchday 10 melawan PSIS Semarang," ujarnya.
Cedera tersebut didapat saat pemain sedang berada di bawah naungan klub, tapi sulit untuk tidak mengaitkan keduanya dengan partisipasi di timnas.
Baca Juga: Debut Oxford United Perlihatkan di Mana Posisi Marselino: Hanya Tim U-21 Selevel Pemain Trial
Sebagai pengingat, pelatih Paul Munster sempat mengkritik keras PSSI akibat jadwal mepet timnas Indonesia dan Liga 1.
Laga Indonesia kontra China digelar Selasa (15/10/2024) malam, lalu Persebaya sudah menghadapi Persib pada Jumat sore.
Malik Risaldi langsung menjadi starter pada laga tersebut, biarpun baru saja mendarat dari China.
Adapun Ernando sudah lebih dulu menjadi langganan timnas Indonesia, berikut cedera yang mengintai.
Cedera bahu yang didapat Ernando merupakan cedera yang sama dengan yang dialaminya pada masa lalu.
Ia tercatat pernah mengalami cedera bahu pada Maret 2024.
Sebelum itu, kiper 22 tahun itu bahkan menjadi korban dokter gadungan Elwizan Aminudin kala mengalami cedera tersebut.
"Saya kena dokter gadungan," ujar Ernando beberapa waktu lalu.
"Kambuh-kambuhan di Thailand, itu seminggu tiga kali lepas tangan saya."
"Terus dia cuma bilang gini, 'Mentalmu, Dek, bagus.' Dokternya tuh nggak berani bawa saya ke dokter spesialis karena takut mungkin di tanya-tanya kan."
Persebaya kini terancam terus melorot di Liga 1 dalam perjuangannya bersaing di jalur juara.
Melihat Ernando terus digerogoti cedera yang sama, tampaknya perlu ada kesadaran dari pihak klub dan timnas bahwa ia perlu offseason penuh tanpa diganggu pertandingan sama sekali.
Baca Juga: Keluarga Reijnders Bahagia, Sang Adik Debut Timnas Indonesia, Kakaknya Masuk Radar Manchester City