Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-20 asuhan Indra Sjafri menjalani pemusatan latihan ekstra panjang, metode yang tergolong purba.
Enam bulan training camp (TC) dihabiskan untuk dua turnamen ASEAN Cup U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Sesudah lolos ke Piala Asia U-20 2025, Indra saat ini sudah membawa timnas U-20 menjalani TC yang bakal berdurasi dua bulan.
Dony sebagai kapten timnas U-20 menjadi pemain yang kariernya di klub harus dikorbankan.
Dilansir dari Transfermarkt, ia sudah tak tersedia bagi Persija sejak April lalu, saat membela timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Ia pun absen dari skuad Persija yang hanya dihuni sedikit pemain cadangan pada bulan terakhir Thomas Doll di Liga 1 2023/24.
Berlanjut pada musim 2024/25, Dony melewatkan pramusim demi Piala AFF U-19 di Surabaya.
Ia baru tersedia pada pekan kedelapan dan sembilan sesudah Kualifikasi Piala Asia U-19 2024.
Baru dua pertandingan bermain untuk Persija, Indra Sjafri langsung memanggilnya lagi ke timnas U-20 dan mengalami cedera.
Kini Dony sedang bersama timnas U-20 di Jepang, panggilan dari timnas untuk ASEAN Cup 2024 datang.
Dengan demikian ia tak akan membela Persija hingga putaran pertama Liga 1 2024/25 selesai pada Desember.
Setelah itu, ia ditunggu pemusatan latihan timnas U-20 pada Januari, dengan Piala Asia U-20 2025 digelar pada Februari.
Artinya, ia hanya akan kembali bermain bagi klubnya pada Maret 2025!
Apa yang dilakukan PSSI dengan memforsir tenaga Dony di tim nasional demi TC jangka panjang yang buang waktu dan tak ada pembagian prioritas turnamen, bisa dikategorikan membunuh karier pemain di negara maju.
Baca Juga: PSSI Umumkan Line Up Timnas Indonesia Vs Jepang 48 Jam Sebelum Kick-off, Ada Kejutan Besar