Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai pertandingan, pujian berdatangan dari segala penjuru, termasuk media asing.
Media internasional yang turut memantau sepak bola Asia, ESPN, turut menyanjung Marselino.
ESPN menganggap Marselino terlalu bagus untuk dikeluarkan dari starter timnas, juga terlalu bertalenta untuk duduk di bench Oxford.
"Orang-orang di sekelilingnya harus menyadari dia sungguh terlalu bagus untuk stagnan di Oxford," tulis Gabriel Tan di media tersebut.
"Sepak bola reguler di tim utama diharuskan menjadi prioritas."
"Apabila dia mau melanjutkan kariernya untuk mencapai segala potensinya."
Saat ini, sepak bola reguler itu tidak didapatkan di Oxford United, walau belakangan ada indikasi positif.
Setelah tiga bulan awal hanya berlatih, Oxford mulai memainkan Marselino di tim U-21.
Hal tersebut diikuti dua penampakan di bangku cadangan pada ajang Divisi Championship, saat Oxford melawan Hull City dan Watford.
Baca Juga: Borong 2 Gol Lawan Arab Saudi, Marselino Ferdinan Makin Dekat dengan Son Heung-min
Selepas jeda internasional November, Marselino semestinya memiliki bekal lebih baik untuk merebut jatah bermain.
Jika hingga Desember tak kunjung dimainkan oleh pelatih Des Buckingham, ia harus mencari jalan keluar.
Bursa transfer Januari bisa menjadi gerbang Marselino untuk mencari sepak bola reguler itu.