Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Erick Thohir mendapat banyak pertanyaan penasaran dari media Italia usai naik pamornya timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketum PSSI Erick Thohir rupanya masih sangat dikenal oleh publik sepak bola Italia.
Sosok 54 tahun itu memang sempat menjadi pemilik Inter Milan, saat ia membeli klub tersebut dari keluarga Massimo Moratti.
Satu dekade berlalu, Erick kembali mengundang perhatian media Italia seturut prestasi timnas Indonesia.
Tim Garuda saat ini bertengger di peringkat tiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Dalam skuad asuhan Shin Tae-yong, terdapat beberapa nama yang lekat dengan Liga Italia.
Jay Idzes sang kapten merupakan bek yang bermain di Venezia FC, promosi dari Serie B musim lalu dan kini bermain reguler di Serie A.
Ada pula Eliano Reijnders, adik Tijjani Reijnders yang sedang menggendong AC Milan.
Di luar itu, ada kiper Como 1907 Emil Audero Mulyadi yang keturunan Indonesia tetapi belum dinaturalisasi PSSI.
Baca Juga: Jadwal Selanjutnya Timnas Indonesia, Potensi Cari Poin Receh di ASEAN Cup 2024 Pakai Tim U-22
Erick pun mendapat sejumlah pertanyaan dari media ternama Italia, Corriera Dello Sport.
"Beberapa bulan terakhir gairah sepak bola tidak pernah setinggi ini di sini (Indonesia)," ujar Erick.
"Indonesia adalah raksasa tidur, potensinya tinggi tetapi di masa lalu tidak dikelola dengan baik."
"Pada 2022 (setelah Tragedi Kanjuruhan), saya diminta menjadi presiden federasi, setelah saya bekerja di sini, saya membuat kohesi dan pemahaman."
Saat ditanya mengenai kepemilikan orang Indonesia di klub Italia, Erick juga menyanjung para penerusnya.
"Saya berharap Como bertahan di Serie A, keluarga Hartono sangat serius, mereka punya manajemen top."
"Saat ini saya berharap mereka mengambil lebih banyak pemain Indonesia."
"Selain itu ada juga Lecce yang punya partner asal Indonesia (Alvin Sariaatmadja," jelas Erick.
Como saat ini tak punya pemain Indonesia, kecuali Emil Audero yang memang sejak dulu tak bersedia menjadi WNI.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Yakob Sayuri Mengamuk Usai Pulang dari Timnas, Malut United Lumat Persis Solo
Mengingat kedekatan Erick Thohir dengan sepak bola Italia, bukan tak mungkin ia akan mendekati negara ini di masa depan.
Jika Shin Tae-yong kelak tak bisa lagi memajukan sepak bola Indonesia, bisa jadi Erick akan melirik pelatih Italia.
Roberto Mancini, mungkin?
Baca Juga: Jadwal Selanjutnya Timnas Indonesia, Potensi Cari Poin Receh di ASEAN Cup 2024 Pakai Tim U-22