Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mohammed Rashid meneruskan performa bagus di timnas Palestina dengan gol kemenangan Persebaya Surabaya atas Persija Jakarta.
Mohammed Rashid bisa dikatakan sedang berada di puncak karier di level klub dan tim nasional.
Gelandang berusia 29 tahun itu sedang mencapai level tertinggi Asia bersama timnas Palestina, juga memuncaki klasemen Liga 1 bersama Persebaya.
Timnas Palestina sedang berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sama seperti timnas Indonesia.
Meski saat ini menghuni dasar klasemen Grup A dengan hanya tiga poin, pencapaian Palestina menuju babak ini bisa disebut keajaiban.
Negara Muslim itu sedang dilanda invasi oleh Israel, yang dikutuk oleh dunia internasional.
Hasil terbaru berupa imbang 1-1 melawan raksasa Korea Selatan minggu lalu semakin memperlihatkan daya juang Palestina.
Kapten timnas Korea Selatan, Son Heung Min, tak sungkan memuji ketegaran pemain Palestina di tengah kecamuk dalam negeri.
"Saya ingin memberi tepuk tangan kepada tim Palestina," ucap penyerang Tottenham itu usai pertandingan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Taklukkan Barito Putera, Persita Panaskan Persaingan Papan Tengah
"Melihat mereka bekerja keras, bahkan saat situasi sulit, adalah sesuatu yang bisa kita jadikan pelajaran."
Rashid bermain sebagai pemain pengganti melawan Lee Kang-In dkk, membantu mengamankan hasil 1-1.
2,5 hari berselang, ia sudah harus terbang ke klubnya dalam laga papan atas saat Persebaya menjamu Persija.
Rashid memulai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo dari bangku cadangan, pelatih Paul Munster tak mau memaksakan gelandangnya yang sedang jet lag.
Hal itu berbeda dengan pelatih Persija Carlos Pena yang langsung memainkan Rizky Ridho sebagai starter walaupun baru tanding melawan Arab Saudi.
Kecerdikan Munster terlihat, Rashid menjadi pembeda pada babak kedua, sedangkan Ridho justru menjadi titik lemah karena kelelahan.
Pada menit ke-72, saat skor 1-1, Rashid mencetak gol kemenangan Bajul Ijo.
Ia menghantam bola rebound di dalam kotak penalti ke tiang jauh yang tak bisa dijangkau Andritany.
Stadion GBT yang full house menggelegar melihat Persebaya meraih tiga poin.
Hasil pada pekan ke-11 membuat Persebaya memuncaki klasemen sementara dengan 24 poin, unggul satu angka dari Persib.
Trofi Liga 1 2024/25 akan menjadi gelar pertama bagi Rashid dalam kariernya, jika Persebaya bablas juara.
Jika prestasi itu dilanjutkan Palestina yang lolos Piala Dunia 2026, maka Rashid akan telah mencapai karier paripurna.
Baca Juga: Jelang Garuda Calling, Rafael Struick Muncul di Brisbane Roar, Sulit Dilepas ke ASEAN Cup 2024