Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Enggan Ganggu Maarten Paes, Kiper Nomor Satu Timnas Indonesia Resmi Dijabat Cahya Supriadi?

By Najm Ula, Minggu, 24 November 2024 | 16:00 WIB
Cahya Supriadi dalam laga timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan, Selasa (29/3/2022).

BOLANAS.COM - Maarten Paes tak akan membela timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 meski tak ada agenda bersama klub, Cahya Supriadi calon nomor satu.

Timnas Indonesia kemungkinan besar akan berlaga dengan kiper belia di ajang prestisius ASEAN Cup 2024.

PSSI dan Shin Tae-yong turnamen tersebut bukanlah ajang prioritas sejak Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Alhasil, tim yang akan dikirim ke Piala AFF berisi mayoritas pemain di bawah usia 22 tahun.

Adapun pemain senior yang dipanggil haruslah tak memiliki agenda di klub, seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Dua nama terakhir tersedia pada Desember karena Liga Thailand sedang rehat dan Liga Korea Selatan sudah pungkas.

Hal yang sama sebenarnya berlaku untuk Maarten Paes yang bermain di FC Dallas di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.

Paes bahkan sudah "gabut" sejak awal November, mengingat klubnya tak lolos babak play-off antar wilayah.

Hanya, PSSI memastikan tak akan memanggil Paes karena sang kiper sedang menjalani libur offseason yang wajib bagi pemain profesional.

Baca Juga: Ketegaran Palestina Dipuji Son Heung Min, Mohammed Rashid Lanjut Bawa Persebaya Puncaki Liga 1

"Tidak (dipanggil). Saya rasa Maarten Paes sudah berjuang panjang," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Jadi, pemain harus ada jedanya, pemain kan bukan robot, pemain harus memulihkan diri."

"Mungkin setelah setahun atau sembilan bulan dia mau istirahat 1-2 bulan," jelasnya.

Dengan demikian, pos penjaga gawang timnas Indonesia akan diisi mereka yang available dari dalam negeri.

Di antara banyak nama yang sudah diumumkan, terdapat dua kiper muda dari Liga 2.

Mereka adalah Cahya Supriadi (Bekasi City) dan Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru).

Di antara dua nama itu, Cahya Supriadi dirasa lebih pantas menjadi kiper utama mengingat latar belakangnya lebih mentereng.

Cahya merupakan kiper utama timnas U-20 yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2023, sebelum mengalami cedera kepala serius.

Ia juga sempat menjadi kiper pelapis Persija Jakarta di belakang Andritany Ardhiyasa, sebelum memutuskan cabut awal musim ini.

Baca Juga: Jelang Garuda Calling, Rafael Struick Muncul di Brisbane Roar, Sulit Dilepas ke ASEAN Cup 2024

Shin Tae-yong sebenarnya punya jagoan lain di kelompok umur ini, yaitu Daffa Fasya.

Sayangnya Daffa Fasya tak mendapatkan menit main di Borneo FC dalam dua musim terakhir, juga tidak dipinjamkan.

Adapun Cahya sejak meninggalkan Persija telah mematenkan diri sebagai kiper utama Bekasi City yang bertengger di papan atas Liga 2.

Jadi, bersiaplah menyaksika Cahya jungkir balik di ASEAN Cup 2024 bulan depan.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Lengkap Liga 1 - Persib Tempel Ketat Persebaya, 5 Tim Punya Poin Sama di Papan Tengah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P