Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal tersebut disampaikan Pena setelah Macan Kemayoran takluk 1-2 dari Persebaya Surabaya.
Sempat unggul berkat gol penalti Gustavo Almeida, Persija harus kecolongan dua gol tuan rumah di babak kedua via Flavio Silva dan Mohammed Rashid.
"Pada babak pertama kami sangat mendominasi permainan, bahkan sempat mencetak gol," kata Pena dikutip Bolanas dari Antara News.
"Namun pada babak kedua kami kebobolan dua gol yang menurut saya itu cepat," ucapnya menambahkan.
Ridho bersama rekan setim dinilai gagal mengantisipasi gempuran skuad Bajul Ijo.
"Semua yang terjadi di dalam lapangan pasti diawali dengan skema," tutur pelatih asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Dewa United Bungkam Bali United Berkat Gol Tunggal Winger Cadangan Timnas
Dua gol Persebaya terjadi lewat skema tendangan penjuru yang menghasilkan kemelut di kotak penalti Persija.
"Saya mengakui anak-anak tidak bisa mengatasinya dengan baik untuk kedua gol Persebaya."
"Itu berlangsung sangat cepat. Kredit untuk Persebaya yang berhasil memenangkan pertandingan ini," pungkasnya.
Rizky Ridho yang baru balik dari timnas bermain penuh 90 menit pada laga tersebut.
Ia mengawal pertahanan Macan Kemayoran bersama Ondrej Kudela dan Muhammad Ferarri.
Bek berpostur 183 cm itu mengantongi kartu kuning pada laga tersebut yang didapat pada menit ke-27.
Pertandingan ini penuh emisional bagi Ridho yang merupakan mantan pemain sekaligus didikan akademi Persebaya.
Akibat kekalahan ini, Persija gagal kembali ke empat besar klasemen.
Skuad asuhan Carlos Pena tertahan di urutan kelima klasemen dengan 18 poin.
Sedangkan Persebaya kokoh di puncak dengan 24 angka.