Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Anggaran negara untuk timnas Indonesia dipastikan naik sebesar 60 persen demi mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia saat ini masih berjuang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda masih berpeluang lolos langsung jika menempati dua besar klasemen Grup C.
Demi memuluskan ambisi ke Piala Dunia 2026, PSSI mengaku dapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa APBN yang dikeluarkan untuk tim nasional naik sekitar 60 persen.
Sebelumnya, pemerintah memberi anggaran sebesar Rp120 miliar untuk timnas Indonesia.
Baca Juga: Legenda Chelsea Sebut Timnas Indonesia Banyak Dirugikan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kini, nominal tersebut bertambah menjadi RP200 miliar sesuai dengan maklumat Presiden Prabowo.
"Presiden Prabowo bilang 'Saya bisa bantu di atas Rp 200 miliar'. Surat sudah saya kirimkan kepada beliau untuk diteruskan ke Ibu Sri Mulyani," kata Erick Thohir dikutip Bolanas dari Kompas.com.
Erick Thohir berharap dukungan yang diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan dengan baik.
Apalagi Indonesia punya misi untuk pertama kalinya mentas ke Piala Dunia lewat jalur kualifikasi.
Tak hanya itu, anggaran tersebut juga akan membantu timnas bertarung di Piala Asia 2027 mendatang.
"Mudah-mudahan ini membantu program jangka panjang kami untuk 2025, terutama Kualifikasi Piala Asia dan upaya menuju Piala Dunia," ucap Erick Thohir.
PSSI menegaskan tidak hanya berpangku tangan pada kucuran dana pemerintah.
Federasi sepak bola nasional terbuka terhadap seluruh pihak yang hendak bekerjasama.
Saat ini sudah ada 19 brand yang menjadi mitra strategis dari PSSI.
Baca Juga: Dipuja-puja di Timnas Indonesia, Rizky Ridho Langsung Kena Semprot saat Perkuat Persija Jakarta
Dari segi ticketing juga terus mengalami peningkatan seiring permainan timnas yang berkembang.
"Tentu seperti yang saya janjikan kita tidak mau juga 100% pendanaan PSSI dari pemerintah saja," tutur Erick Thohir.
Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan bisa mengantarkan sepak bola Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
"Kami berharap dengan dukungan dari berbagai pihak, sepak bola Indonesia bisa terus berkembang."
"Ini adalah mimpi panjang kita dan semua pihak harus bersatu untuk mewujudkannya," tutup Erick Thohir.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat ketiga Grup C dengan torehan enam poin.
Pasukan Shin Tae-yong masih memiliki empat laga sisa melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
Empat pertandingan tersebut digelar pada Maret dan Juni 2025.
Indonesia diprediksi hanya butuh sembilan poin lagi untuk mengunci tiket ke putaran keempat.
Bahkan, tim Merah Putih bisa lolos otomatis jika finish di peringkat kedua.