Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gimana Cara Justin Hubner Tembus Tim Utama Wolverhampton, Jika Ia Terus Dipanggil Agenda Receh PSSI?

By Najm Ula, Selasa, 26 November 2024 | 12:05 WIB
Pemain timnas Indonesia, Justin Hubner, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

BOLANAS.COM - Justin Hubner terancam tak bisa mengembalikan kariernya yang sudah oleng jika dipaksa membela timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.

Justin Hubner menghadapi konsekuensi memilih kewarganegaraan Indonesia setelah menanggalkan timnas Belanda.

Satu tahun silam, Hubner bisa dianggap sebagai bek terbaik di tim muda Wolverhampton setelah muncul dalam satu pertandingan senior Premier League.

Namun sekarang, ia terjebak di tim U-21 tetapi tak mendapatkan main reguler, bahkan kehilangan jabatan kapten.

Terdapat beberapa penyebab kemerosotan karier, tetapi dalam kasus Hubner, panggilan timnas memperburuk posisinya di klub.

Pada Januari 2024, bek kidal itu membela timnas Indonesia selama sebulan di Piala Asia 2023.

Turnamen itu bukan agenda receh, tetapi dengan Liga Inggris terus berjalan, ia tertinggal dari kereta Wolves yang terus melaju.

Lantas pada April 2024, ia kembali meninggalkan klub selama satu bulan untuk membela timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Hubner saat itu sudah dipinjamkan ke Cerezo Osaka, klub Jepang yang sebenarnya tak ingin ia pergi pada masa peminjaman.

Baca Juga: Debut Ong Kim Swee di Persis Solo Langsung Hadapi Rahmad Darmawan, Ulangan Final SEA Games 2011!

Terbukti, ketika Indonesia harus bermain di babak play-off Olimpiade 2024, Cerezo Osaka tegas memulangkan Hubner.

Sudah begitu, karier Hubner di Osaka tergolong tak produktif dan Wolves menariknya kembali tiga bulan kemudian.

Saat tiba di Wolves usai peminjaman gagal di Jepang, Liga Inggris sudah memulai musim 2024/25 dan Wolves U-21 menyambut angkatan baru.

Hubner dalam usia 21 dianggap terlalu tua untuk tim junior, tetapi belum dirasa matang untuk bersaing di tim senior.

Alhasil, status bek akademi tim senior besutan Gary O'Neil diambil alih pemain belia Alfie Pond yang lebih muda.

Pada saat bersamaan, Hubner juga beberapa kali mengalami cedera.

Setelah jeda internasional 2024 usai, mantan pemain Den Bosch itu sebenarnya diproyeksikan mengarahkan fokusnya 100 persen ke klub.

Namun baru satu pekan usai mendapatkan kartu merah saat melawan Arab Saudi, panggilan timnas kembali datang.

"Mereka menjelek-jelekkan nama saya, jadi saya harus memberi mereka pertunjukan," tulis Justin Hubner dalam unggahan Instagram pribadinya, Rabu (20/11/2024).

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Calon Juara Walau Terancam Minus Pemain Eropa

"Saya benar-benar bangga dengan semua kerja keras dari tim dan dukungan dari semua orang

"Tentang kartu merah, bagian dari pekerjaan," ujarnya.

Kali ini turnamen yang dituju adalah ASEAN Cup 2024, turnamen paling receh di antara ajang-ajang sebelumnya.

Jika Hubner memenuhi panggilan itu, ia berpotensi absen selama satu bulan dari klub, untuk ketiga kalinya pada tahun ini!

Demi karier Hubner, PSSI semestinya tidak memanggilnya, dan membiarkan aset bangsa itu berkembang di klub.

Baca Juga: Kandang Timnas Indonesia: Stadion Manahan Tuan Rumah Fase Grup, SUGBK Kalau Lolos Semifinal dan Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P