Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Stadion Manahan dipakai tiga tim saat pagelaran ASEAN Cup 2024, timnas Indonesia terancam mendapatkan rumput di bawah standar.
Timnas Indonesia belakangan ini kerap tak beruntung soal rumput lapangan saat berlaga di kandang sendiri.
Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tim Garuda kerap bertanding di hamparan rumput yang tak sepenuhnya rata dan hijau.
Teranyar, timnas Jepang menyebut rumput lapangan SUGBK tidak rata saat bertamu di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan alasan tersebut, PSSI memindahkan laga kandang Indonesia di turnamen ASEAN Cup 2024 bulan depan.
Stadion Manahan di Surakarta terpilih menjadi tuan rumah untuk menggelar turnamen terakbar Asia Tengara pada fase grup.
Jika lolos ke semifinal dan final, venue yang dipilih adalah Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) atau Stadion Pakansari (Bogor).
“Sudah kami putuskan untuk pertandingan kandang melawan Laos dan Filipina, timnas Indonesia akan menggunakan Stadion Manahan Solo,” kata manajer timnas Sumardji.
"Kami masih mencari alternatif mulai dari Stadion Pakansari dan Stadion GBT," kata Sumardji.
Baca Juga: Nyaris Kalah dari Port FC, Nasib Persib Ditentukan pada Laga Terakhir AFC Champions League 2
Sayangnya, PSSI justru memilih stadion yang cukup sibuk lantaran dipakai lebih dari satu tim di Liga 1 2024/25.
Stadion Manahan menjadi kandang dua klub di Liga 1 musim ini, yaitu Persis Solo dan PSS Sleman.
Venue yang direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021 itu akan menggelar total enam pertandingan Liga 1 pada Desember.
Jika ditambah dua pertandingan ASEAN Cup, maka beban rumput lapangan dalam sebulan adalah delapan pertandingan!
Jadwal tersebut terancam menciptakan rumput yang burnout, tidak hijau, hingga tidak rata, yang mengancam kaki-kaki pemain.
Sebagai contoh, laga kandang pertama timnas Indonesia melawan Laos akan digelar pada 12 Desember.
Sebelum pertandingan tersebut, Stadion Manahan sudah dipakai dalam dua laga Liga 1 yang memanggungkan Persis dan PSS.
Persis Solo akan menjamu Barito Putera pada 3 Desember, berlanjut PSS Sleman melawan Persib pada 9 Desember.
Laga kandang kedua timnas Indonesia melawan Filipina pada 21 Desember bahkan akan diawali jadwal lebih padat.
Baca Juga: Stok Bek Sayap Melimpah, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan Terpaksa Ganti Posisi di ASEAN Cup?
Persis vs PSBS pada 16 Desember, dan PSS vs PSIS sehari berselang, yang berarti Stadion Manahan akan dibebani tiga pertandingan dalam enam hari!
Jadwal pertandingan di Stadion Manahan
3 DesemberPersis vs Barito Putera
9 DesemberPSS vs Persib
12 DesemberIndonesia vs Laos
16 DesemberPersis vs PSBS
17 DesemberPSS vs PSIS
21 Desember Indonesia vs Filipina
27 DesemberPSS vs Madura
29 DesemberPersis vs Persib