Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menjadikan Dony Tri Pamungkas sebagai bek yang menyediakan kaki kiri seperti Justin Hubner.
Bek tengah berkaki kiri rupanya menjadi fitur wajib yang harus dipunyai Shin Tae-yong dalam timnya.
Dalam formasi tiga bek tengah, memang diperlukan simetri di mana bek tengah kiri seyogianya seorang kidal.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar dalam jeda internasional FIFA, terdapat stok pemain melimpah untuk posisi itu.
Shin Tae-yong dapat memilih satu di antara Justin Hubner, Calvin Verdonk, atau Nathan Tjoe-A-On.
Namun di ASEAN Cup 2024 yang digelar di luar kalender FIFA, stok tersebut tak bisa diandalkan.
Hanya nama pertama yang memenuhi syarat umur yang dibatasi PSSI dan Shin Tae-yong, yaitu Justin Hubner.
Itu pun Hubner tak dilepas Wolverhampton lantaran tenaganya dibutuhkan di klub.
Saat ASEAN Cup 2024 digelar pekan ini, sosok 21 tahun itu bermain bagi Wolves U-21 di Premier League 2.
Baca Juga: Alasan Perubahan Posisi Dony Tri Pamungkas, STY Siapkan Eksperimen Baru Lawan Laos
Coach Shin pun harus mencari solusi kreatif untuk mengisi pos bek tengah kiri.
Sayangnya, tak ada satu pun dari bek tengah yang dipanggil ke Piala AFF mempunyai kaki terkuat kiri.
Alhasil terdapat satu perubahan besar, yaitu pemain non-bek dipasang sebagai bek tengah.
Dia adalah Dony Tri Pamungkas, pemain sayap Persija Jakarta yang baru berusia 19 tahun.
Dony dipasang sebagai left center back (LCB) saat Indonesia mengandaskan Myanmar pada laga pertama Grup B, Senin (9/12/2024).
Penampilan pemain asal Boyolali itu sangat inspiratif, ia melakukan berbagai sapuan dan intersep biarpun dipasang di posisi baru.
BolaNas.com menanyai Coach Shin apa yang melatari keputusan memasang Dony di posisi itu.
"Jujur harusnya Justin Hubner datang," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pada Rabu (11/12/2024) di Stadion Manahan, Solo.
"Tetapi Justin tidak bisa datang, sehingga kekurangan stopper."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Rampok Tiga Poin di Markas PSS Sleman, Persib Kangkangi Persija
"Jadi mau tidak mau Dony dipakai sebagai bek tengah," tutupnya.
Postur Dony yang mencapai 178 cm cukup membantu dirinya untuk berduel dengan penyerang tinggi besar Asia Tenggara.
Dony diprediksi akan bermain lagi sebagai LCB pada laga kedua kontra Laos, Kamis (12/12/2024) malam ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Laos - Misi Kudeta Vietnam di Puncak Klasemen