Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skor 1-0 untuk keunggulan Myanmar menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Myanmar melakukan perubahan dengan memasukkan Aung Naing Win dan Oakkar Naing.
Pada menit ke-56, peluang Myanmar via Thiha Zaq masih bisa diamankan Patrick Deyto.
Myanmar sebenarnya bisa menambah keunggulan melalui gol Yint Aung Ye pada menit ke-65.
Namun gol tersebut dianulir karena Aung Ye sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Filipina menyamakan kedudukan usai mendapat hadiah penalti pada menit ke-72 .
Striker Filipina, Bjorn Martik Kristensen, dijatuhkan Zin Nyi Nyi Aung di kotak penalti Myanmar.
Eksekusi penalti Kristensen sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Filipina nyaris berbalik unggul andai sundulan Paul Tabinas tak menyamping di kanan gawang pada menit ke-85.
Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir antara Myanmar dan Filipina.
Dengan hasil ini, kedua tim saling bersaing di urutan ketiga dan keempat dengan satu poin.
Hasil ini sekaligus membuka lebar peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal.
Skuad Garuda harus menang lawan Laos dan imbang lawan Filipina untuk bisa mengamankan dua besar.
Susunan Pemain:
Filipina (4-1-4-1): 1-Patrick Deyto; 3-Paul Tabinas, 23-Christian Rontini, 4-Kike Linares, 4-Michael Kempter; 19-Oskari Kekkonen; 13-Alex Monis, 6-Sandro Reyes, 17-Zico Bailey, 9-Jarvey Gayoso; 10-Bjorn Martin Kristensen
Pelatih: Albert Capellas Herms
Myanmar (4-2-3-1): 23-Zin Nyi Nyi Aung; 5-Nanda Kyaw, 17-Thiha Htet Aung, 3-Thet Hein Soe, 2-Hein Phyo Win; 14-Wai Lin Aung, 22-Zaw Win Thein; 10-Thiha Zaw, 7-Lin Moe Aung, 11-Maung Maung Lwin; 16-Aung Kaung Mann
Pelatih: Michiteru Mita