Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mariano Peralta kembali menjadi orkestrator dengan melepas cutback yang dicocor Habibi Jusuf dalam dua tembakan. 2-0.
Hanya berjarak tiga menit, pertahanan bolong Laskar Sapeh Kerrab kembali dieksploitasi Habibi.
Pemain 22 tahun itu berlari bebas dari garis pertahanan tinggi Madura untuk menaklukkan Dida dalam situasi one on one. 3-0.
Borneo melesakkan gol terakhir melalui Stefano Lilipaly tepat sebelum jeda babak. 4-0.
Madura besutan Paulo Meneses tampak tak bisa berharap selamat dari degradasi dengan performa seperti ini.
Pemain belakang tak terkoordinasi, terutama pemain lokal, dan penciptaan serangan terlalu bergantung pada Jordy Wehrmann.
Pada babak kedua, Pieter Huistra melakukan banyak rotasi sehingga peluang menipis.
Setelah Madura memberi perlawanan, Leo Gaucho menuntaskan nyawa Madura dengan gol terakhir pada masa injury time. 5-0.
Hasil akhir 5-0 memutus tren buruk klub oranye untuk kembali ke papan atas.
Baca Juga: Ada 5 Pemain yang Belum Main, Termasuk Pemain Muda Terbaik Piala Presiden, Shin Tae-yong Tutup Mata?
Borneo kini mengumpulkan 26 poin, unggul satu poin dari Persija yang belum melakoni pekan ke-15.
Susunan pemain
Borneo FC (4-5-1): 25-Nadeo Argawinata; 5-Gabriel Furtado (Ronaldo Rodrigues), 22-Christophe Nduwarugira (Asgal Habib), 15-Leo Guntara, 56-Fajar Fathur Rahman (54-Alfharezzi Buffon 46'); 8-Kei Hirose, 12-Hendro Siswanto (16-Komang Teguh 65'), 23-Mariano Peralta, 28-Terens Puhiri, 14-Stefano Lilipaly; 68-Habibi Jusuf (9-Leo Gaucho 73')
Pelatih: Pieter Huistra
Madura United (4-5-1): 98-Dida; 3-Pedro Monteiro, 44-Nur Diansyah, 33-Koko Ari Araya (Ibrahim Sanjaya), 14-Frank Sokoy (45-Taufik Hidayat 46'); 18-Muhammad Kemaluddin, 4-Jordy Wehrmann, 96-Marsel Yusuf (17-Andi Irfan 46'), 11-Lulihna, 25-Riski Afrisal (Arsa Ahmad); 24-Taufany Muslihuddin (10-Iran Junior 57')
Pelatih: Paulo Meneze