Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Alasan Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Memang Pantas Kalah dari Vietnam

By Nungki Nugroho, Selasa, 17 Desember 2024 | 10:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Sabtu (14/12/2024).

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan dua alasan pasukannya pantas kalah dari Vietnam di ASEAN Cup 2024.

Timnas Indonesia telah kalah tipis 0-1 dari Vietnam pada laga ketiga Grup B ASEAN Cup, Minggu (15/12/2024).

Pertandingan berjalan timpang dengan mayoritas permainan didominasi Vietnam.

Tim asuhan Shin Tae-yong hanya sesekali melakukan serangan balik.

Strategi bertahan sengaja diterapkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Dalam kesimpulannya, Shin mengungkap dua alasan khusus penyebab Indonesia tumbang dari Vietnam.

Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Indonesia Mentok Jadi Runner-up Grup B, Potensi Duel Sengit Versus Thailand di Babak Semfinal

1. Minim pengalaman

Menurut Shin Tae-yong, pemain Indonesia masih butuh banyak pengalaman.

Skuad Garuda diisi oleh pemain-pemain muda U-22 yang beberapa baru pertama kali merasakan panggilan tim nasional.

Dalam starting line-up lawan Vietnam, praktis hanya Hokky Caraka, Asnawi Mangkualam, dan Muhammad Ferarri yang pernah merasakan menit bermain di tim senior.

Untuk itu, Shin berdalih ada kesenjangan dengan Vietnam yang dihuni pemain berpengalaman seperti Nguyen Quang Hai, Bui Tien Dung, dan Nguyen Tien Linh.

"Skuad saya saat ini memiliki banyak pemain muda. Pertandingan hari ini memiliki kesenjangan antar pemain dalam hal pengalaman," kata Shin Tae-yong.

"Kami mengikuti turnamen ini dengan pemain kunci yang masih muda. Mereka masih membutuhkan waktu untuk berlatih agar menjadi baik."

"Saya merasa mereka belum punya cukup waktu untuk memamerkannya. Saya merasa sedikit kasihan pada mereka," tutur STY.

Meski begitu, STY tetap memuji semangat juang anak asuhnya.

Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Kim Sang-sik Akui Sempat Gugup Hadapi Shin Tae-yong di Laga Vietnam Vs Indonesia

"Para pemain muda saya melakukan yang terbaik secara mental dan mengikuti rencana latihan mereka dengan benar."

"Secara keseluruhan kami mendapatkan pengalaman yang baik," jelasnya.

2. Kelelahan

Kebugaran pemain juga dianggap menjadi faktor kekalahan Indonesia dari Vietnam.

Shin menyoroti regulasi fase Piala AFF yang memakan waktu perjalanan.

Sistem kandang-tandang dinilai membuat para pemain kelelahan.

"Bukan hanya Indonesia saja, semua tim juga mengalami kesulitan yang sama."

"Beberapa negara bahkan tidak memiliki penerbangan langsung sehingga harus terbang lebih dari 10 jam."

"Misalnya, kami pernah harus terbang lebih dari 12 jam untuk sampai ke Myanmar," jelas STY.

Bahkan, Shin Tae-yong sebagai pelatih sendiri merasa lelah dengan situasi tersebut.

Apalagi para pemain yang bertanding di lapangan.

Menurutnya, AFF harus memikirkan ulang untuk mengubah skema fase grup.

"Sebagai pelatih, saya merasa lelah, lalu seberapa lelahkah para pemain?"

"Saya tetap berpendapat bahwa babak penyisihan grup harus fokus, sedangkan babak berikutnya harus dimainkan kandang dan tandang. Pergerakan seperti ini tidak masuk akal dan harus diubah," tutupnya.

Setelah melawan Vietnam, Indonesia diuntungkan dengan waktu istirahat yang lebih panjang jelang laga berikutnya.

Skuad Garuda bisa melakukan recovery selama lima hari sebelum lawan Filipina pada 21 Desember 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P