Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Dipanggil ke ASEAN Cup, Ramadhan Sananta Coreng Nama Sendiri dengan Kartu Merah di Liga 1

By Najm Ula, Selasa, 17 Desember 2024 | 18:30 WIB
Pemain Persis, Ramadhan Sananta (kiri) saat melawan PSBS Biak pada laga pekan ke-15 di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (16/12/2024).

BOLANAS.COM - Ramadhan Sananta mencoreng namanya sendiri dengan sikutan pada Jaimerson Xavier yang berbuah hukuman kartu merah.

Ramadhan Sananta tidak memanfaatkan momentum ASEAN Cup 2024 untuk memikat Shin Tae-yong.

Penyerang 22 tahun itu tak masuk dalam daftar panggil timnas Indonesia, tetapi justru juniornya di Persis, Arkhan Kaka, yang dipanggil.

Sananta memang sudah melewati batas usia kelahiran 2003, tetapi ia terlahir pada November 2002.

Shin Tae-yong bisa saja mencomotnya sebagai pemain overage, tetapi ia lebih memilih Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Dalam kondisi ini, Sananta seharusnya memanfaatkan masa bermain di klub untuk unjuk ketajaman.

Persis Solo melakoni bulan Desember ini dengan enam pertandingan Liga 1 2024/24 bersama pelatih baru Ong Kim Swee.

Sebelum laga kontra PSBS Biak pada Senin (16/12/2024) malam, ia dalam periode buruk.

Dalam 14 pertandingan Liga 1 musim ini, mantan pemain PSM itu hanya mencetak satu gol dalam 14 pertandingan!

Baca Juga: Kejutan Besar dari Bakrie, Pelatih yang Bawa Marselino Ferdinan ke Oxford United Resmi Dipecat!

Malam tadi menghadapi Badai Pasifik, Sananta bukannya kembali gacor, tetapi justru menunjukkan ketidakmatangan.

Laga baru menginjak menit ke-21, Sananta berduel dengan Jaimerson Xavier jauh dari kotak penalti.

Darah muda Sananta membuatnya menyikut Jaime mengenai kepala, yang tak mungkin luput dari VAR.

Wasit tanpa ampun menghukum kartu merah langsung, yang berarti skorsing minimal tiga pertandingan.

"Kita kehilangan penyerang di awal permainan," sesal Ong Kim Swee.

"Ditambah hukuman penalti, termasuk kehilangan lagi seorang penyerang akibat cedera (Moussa Sidibe)."

Statistik ketajaman Sananta tak akan bertambah dalam waktu dekat.

Sebagai salah satu penyerang muda terbaik Indonesia, satu gol hingga putaran pertama Liga 1 bukan iklan yang baik bagi Sananta.

Jika masih ingin masuk radar Shin Tae-yong, ia harus mengurangi sikap brutal seperti malam tadi, sekaligus mulai menambah pundi-pundi gol.

Baca Juga: Keluhan Shin Tae-yong Dianggap Sepele, PSSI Ogah Paksa Ivar Jenner dan Justin Hubner Gabung di ASEAN Cup 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P