Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain seperti Arkhan Fikri, Zanadin Faris, dan Rivaldo Pakpahan tidak memiliki postur memadai seperti Ivar.
"Saya ingin memanggil Ivar secepat mungkin, tetapi itu tidak mudah," kata Shin Tae-yong setelah lawan Laos pada Kamis (12/12/2024).
Bahkan STY sampai meminta kepada media untuk menggaungkan pemanggilan gelandang FC Utrecht tersebut.
"Untuk itu, saya meminta media untuk membantu saya agar bisa membawa Ivar ke timnas."
"Dia juga sejatinya ingin gabung dengan timnas, tetapi klub tidak mengizinkannya," tutur Shin Tae-yong.
Sayangnya, PSSI tak bisa mengabulkan permintaan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Dua Alasan Shin Tae-yong Sebut Timnas Indonesia Memang Pantas Kalah dari Vietnam
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, justru meminta Shin Tae-yong memanfaatkan pemain yang ada.
Menteri BUMN RI itu menuntut STY untuk tetap bisa mewujudkan target lolos ke semifinal.
Setelah gagal mencuri poin di kandang Vietnam, STY diharapkan bisa mempersiapkan laga terakhir dengan baik.
Apalagi Indonesia diuntungkan dengan waktu istirahat enam hari.
"Saya sudah sampaikan kalau setiap kita mengirim tim pasti ada target. Targetnya juga bukan sesuatu yang berlebihan," kata Erick Thohir. "Lawan Myanmar, Laos, sebenarnya wajib menang. Lawan Vietnam, seperti hitungan kalah terhormat, kalau bisa seri luar biasa."
"Kemarin pemain-pemain menunjukkan permainan yang baik (lawan Vietnam). Ya meski belum maksimal," ucapnya.
Ia berharap Indonesia bisa menang pada laga terakhir lawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/12/2024).
"Jadi saya akan minta lagi kepada seluruh pemain ya untuk kembali sama-sama bersatu."
"Pelatih juga fokus ke targetnya, melawan Filipina ini harus menang," pungkasnya.
Kemenangan atas Filipina akan menggaransi posisi dua besar klasemen Grup B.
Dengan begitu, Indonesia bisa menemani Vietnam yang berpeluang lolos sebagai juara grup.