Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan segera bergabung Oxford United yang punya pelatih baru setelah timnas Indonesia tersingkir dari ASEAN Cup 2024.
Pelatih baru Oxford United, Gary Rowett, sedang mengevaluasi seluruh anggota timnya.
Gary Rowett ditunjuk menggantikan Des Buckingham sebagai pelatih The U's sejak pekan lalu.
Rowett membawa pengalaman satu dekade di kasta kedua Liga Inggris, ketimbang Buckingham yang masih hijau.
Ia akan memulai debut pada laga boxing day melawan Cardiff City, Kamis (26/11/2024).
Mantan pelatih Birmingham dan Derby tersebut sudah punya gambaran umum soal skuad Oxford.
"Ini adalah tentang membuat mereka yakin tim ini punya peluang untuk menunjukkan kekuatan dan kualitasnya," tutur Rowett di Oxford mail.
"Saya ingin segera membantu mereka melakukan itu."
Rowett mewarisi skuad yang dibawa promosi dari kasta ketiga oleh Buckingham.
"Saya rasa ada beberapa pemain bagus dan beberapa pemain sangat bertalenta di tim," tuturnya.
"Tapi tentu saja sebagai pelatih baru, saya selalu mencari tahu apakah ada peluang memperkuat tim yang sudah ada."
Salah satu pemain yang bakal membuat Rowett berpikir panjang adalah Marselino Ferdinan.
Pemain timnas Indonesia itu pulang dari membela negara di ASEAN Cup 2024 dengan rapor buruk.
Ia tampil dalam tiga laga, tak pernah mencetak gol, dan justru mendapatkan kartu merah.
Padahal sebelum datang ke Piala AFF, pemain 20 tahun itu dalam trek menanjak di Oxford.
Ia sempat tampil dalam laga kompetitif Oxford U-21, sebelum rutin diajak tanding tim utama.
Pelatih lama Buckingham membawa Marselino dalam empat pertandingan, walau belum memberi debut.
Memasuki bursa transfer Januari, masa depan Marselino ada di tangan Rowett.
Baca Juga: Persib Tak Biarkan Persebaya Melaju, Maung Bandung Bisa Puncaki Klasemen Jika Menangi Laga Tunda
Di satu sisi, urgensi menyelamatkan diri dari degradasi membuat pemain hijau seperti Marselino mungkin tak mendapat tempat.
Di sisi lain, Marselino adalah pemain yang dibawa pemilik asal Indonesia, dan terbukti bisa menembus skuad tim utama.