Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Achmad Maulana Syarif kembali ke Arema FC dalam keadaan menggantikan Marselino Ferdinan sebagai tulang punggung timnas Indonesia.
Saat awal perjalanan timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, sedikit yang menganggap penting keberadaan Achmad Maulana Syarif.
Namanya kalah tenar dari pemain yang lebih punya nama besar, seperti Arkhan Fikri atau Marselino Ferdinan.
Namun seiring kukutnya Garuda dari Piala AFF, nama Syarif lah yang lebih melambung.
Pelatih Shin Tae-yong sendiri pada mulanya tidak langsung mempercayai pemain Arema FC itu.
Coach Shin enggan memainkan Syarif dalam dua laga awal melawan Myanmar dan Laos.
Pelatih asal Korea Selatan itu akhirnya menyadari lini tengah Garuda kurang menggigit dengan ketiadaan pemain jangkung.
Pada laga ketiga, Rivaldo Pakpahan dan Syarif menjawab kebutuhan pemain alot itu saat mengimbangi Vietnam selama 75 menit.
Meski Indonesia akhirnya kalah 0-1, Syarif membuka mata Shin Tae-yong dan fans sepak bola Indonesia, dirinya sangat bisa diandalkan.
Baca Juga: Pelajaran dari Piala AFF, Media Asia Sebut Timnas Indonesia Gagal karena Pemain Muda Indisipliner
Pada laga keempat melawan Filipina, ia menjadi salah satu pemain terbaik saat Indonesia masih bermain 11 orang.
Sayang, kartu merah Muhammad Ferarri membuat Indonesia takluk 0-1 dari tamunya.
Ketimbang Marselino dan Ferarri yang mudah panas, pemain seperti Syarif pulang ke klub dalam keadaan panen pujian.
Kini, pemain bertinggi 182 cm itu kembali membela Arema FC di Liga 1 2024/25.
Singo Edan akan bertandang ke Semen Padang pada laga penutup putaran pertama, Jumat (27/12/2024) sore.
Di level klub, ia bermain sebagai bek kanan.
Ia akan menggunakan pengalaman di timnas untuk membawa Arema FC kembali ke jalur yang tepat, usai memecat Joel Cornelli.
"(Pengalaman) pasti sangat membantu, apalagi soal mental," ucap Syarif di Kompas.com.
"Kemarin timnas banyak menurunkan pemain muda, jadi pengalaman itu akan menjadi modal besar saat melawan Semen Padang."
"Yang pasti, kami berusaha yang terbaik karena sudah jauh-jauh ke Padang dan tidak ingin membuang sia-sia kesempatan," tandasnya.
Syarif hanya perlu bermain konsisten di level klub, untuk mencoba memenangi caps selanjutnya di timnas "asli" Indonesia.
Baca Juga: Ondrej Kudela Beroleh Hukuman Tambahan, Makin Susah Misi Persija Buntuti Persib dan Persebaya