Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim 2024, Bogdanovic dan Arhan kembali memilih klub yang salah, yang terlihat dari minimnya menit main.
Suwon FC berlaga di kompetisi kasta tertinggi Korea Selatan, sedangkan Arhan bahkan kesulitan main di kasta kedua Jepang.
Bahkan setelah Suwon FC menggelar pramusim di Indonesia, jumlah penampilan Arhan hanya berjumlah dua laga di sepanjang musim.
Pemilihan klub oleh Arhan di atas bisa dikatakan tak secermat Asnawi Mangkualam.
Asnawi selalu bermain reguler di Korea Selatan selama tiga musim, dan kini memenangi kontrak jangka panjang di Port FC.
Bogdanovic yang sebelumnya juga sering "mengantar" pemain Indonesia ke klub Eropa, tak boleh salah memilih klub lagi.
Di Eropa, praktis hanya ada segelintir kisah sukses Bogdanovic bersama klub Indonesia.
Marselino Ferdinan di KMSK Deinze (2022/23), Egy Maulana Vikri di FK Senica(2021/22), Witan Sulaeman di FK Senica (2021/22).
Hanya tiga periode itu yang bisa dibanggakan Bogdanovic dalam membawa pemain Indonesia ke Eropa.
Baca Juga: Persija Segera Datangkan Bek Kiri Bekas Liga Finlandia, Alarm Buat Dony Tri Pamungkas?
Selebihnya, Marselino, Egy, Witan, termasuk Arhan, lebih banyak "gabut" di Eropa.
"Beberapa hari ke depan kami akan umumkan tim baru Pratama Arhan," kata Bogdanovic kepada BolaSport.com, Jumat (3/1/2025).
Patut ditunggu bagaimana nasib Arhan yang masih akan merumput di luar negeri.
Baca Juga: Dikangkangi Persib di Jalur Juara Liga 1, Persebaya Akhirnya Sadar Harus Penuhi Kuota Pemain Asing