Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI menunjuk Patrick Kluivert yang tak mempunyai rekam jejak melatih signifikan untuk menangani timnas Indonesia.
PSSI menjadi sasaran kritik fans sepak bola Indonesia usai memutuskan memecat pelatih Shin Tae-yong.
Keputusan itu menuai hujatan lantaran Erick Thohir cs dianggap membuang pelatih berkualitas sekaligus pahlawan sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong merupakan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, yang membawa negaranya mengalahkan Jerman.
Selama lima tahun menukangi Indonesia, Coach Shin melanjutkan tangan dinginnya dengan menorehkan berbagai prestasi cemerlang.
Final Piala AFF 2020, 16 besar Piala Asia 2023, semifinal Piala Asia U-23 2024, hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Semua capaian tersebut tak berharga di mata PSSI, yang melihat aspek lain dalam kepemimpinan skuad Garuda.
PSSI menyoroti faktor komunikasi dan gaya kepemimpinan Shin yang tak kompatibel dengan skuad Indonesia sekarang.
"Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur dan komunikasi."
Baca Juga: Transfer Liga 1 - Persija dan Barito Putera Benahi Skuad Jelang Tanding pada Pekan Ke-18
"Ini yang harus kami jaga dan ini yang menjadi pertimbangannya," ungkap Erick Thohir dalam jumpa pers kemarin.
Masalahnya, pelatih pengganti yang ditawarkan PSSI memiliki CV kurang meyakinkan.
Jurnalis pembocor Fabrizio Romano mengungkap suksesor Shin di timnas Indonesia adalah Patrick Kluivert.
Kluivert memang punya karier bermain mentereng dan sempat menjadi top scorer sepanjang masa timnas Belanda, tetapi karier melatihnya kurang mengilap.
Capaian terbaiknya hanyalah sebagai asisten pelatih Louis van Gaal saat timnas Belanda menembus semifinal Piala Dunia 2014.
Ia memiliki rapor kurang baik kala melatih Adana Demirspor di Liga Turki, serta saat memimpin timnas Curacao yang juga dipenuhi pemain keturunan.
Netizen tambah geram lantaran Erick mengungkap ia mengambil keputusan berdasarkan siapa calon pelatih yang datang wawancara pada hari Natal.
PSSI pun disebut hanya mencari meneer Belanda, tanpa mempedulikan latar belakang manajemennya.
"Kita mungkin boleh menamai Indonesia sebagai tim Belanda B di titik ini," tulis podcaster @thejacksvn di X.
Baca Juga: Persib Belum Gerak, Persebaya Amankan Dua Pemain Asing Demi Rebut Kembali Pucuk Liga 1
"Membawa pelatih Belanda untuk berbicara bahasa Belanda pada pemain (kelahiran) Belanda."
"Memecat pelatih yang membawa Indonesia melejit dan membawa kebanggaan pada negara."
Apakah Kluivert (serta Louis van Gaal) mampu menjawab semua keraguan ini?
Baca Juga: Di Tengah Huru-hara Pelatih Timnas Indonesia, Liga 1 Bergulir Suguhkan Bali United Vs Persib Bandung