Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tanpa pemain tahu hingga sekarang, saya pikir saya sehat, padahal tidak."
Van Gaal kemudian membawa negaranya ke babak 8 besar Piala Dunia 2022, hanya kalah dari Argentina via adu penalti.
Belakangan, mantan pelatih Barcelona, Bayern Muenchen, dan Manchester United itu menyatakan diri sembuh dari kanker prostat.
"Setelah tiga tahun terapi, infeksi ginjal, operasi prostat, saya akhirnya bisa mengatasinya," tutur van Gaal pada Agustus 2024.
"Saya bisa buang air normal lagi, tetapi saya tidak bisa bercinta, ini sebuah masalah," ujar van Gaal bercanda.
Melihat kondisi geografi Indonesia yang membutuhkan mobilitas tinggi, rasanya tak cocok dengan usia dan kesehatan van Gaal.
Ditambah faktor benua Asia yang jauh lebih luas dibanding Eropa, memimpin Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan sesuatu yang akan menyehatkan van Gaal.
Meski begitu, bukan berarti ia tak bisa bekerja untuk PSSI.
Peran sebagai direktur teknik akan cocok, "mengawasi" kinerja mantan pemainnya Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Transfer Liga 1 - Persija dan Barito Putera Benahi Skuad Jelang Tanding pada Pekan Ke-18
12 tahun silam, Van Gaal pernah membawa timnas Belanda beruji coba menghadapi Indonesia di Stadion Utama GBK.
Apakah sang tulip besi akhirnya akan bekerja untuk Indonesia?
Baca Juga: Siapa Pun yang Penting Meneer, PSSI Tidak Peduli CV Minimalis Pelatih Baru Timnas Indonesia?