Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam jumpa pers di Jakarta, Van Gaal sempat ditanya apakah mau melatih timnas Indonesia.
Saat itu, ia sudah mengantongi CV melatih di Ajax Amsterdam, Barcelona, AZ Alkmaar, hingga Bayern Muenchen.
"Maaf, Indonesia," ungkap Van Gaal dilansir dari Kompas.com saat jumpa pers di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (5/6/2013).
"Portugal adalah surga bagi saya dan saya bisa jadi tinggal di sana dan kemudian melatih klub Portugal," tambahnya.
Realitanya, Van Gaal tak pernah melatih di Portugal.
Usai membawa Belanda ke semifinal Piala Dunia, namanya melambung hingga dihubungi Manchester United pasca era Sir Alex Ferguson.
Pada musim panas 2014, United telah memecat David Moyes yang gagal menjadi penerus Sir Alex.
Van Gaal tak melewatkan kesempatan melatih tim sebesar MU, dan bertahan selama dua musim hingga dipecat.
Pelatih berjuluk Tulip Besi itu sempat menganggur selama lima tahun, sebelum dipanggil kembali oleh KNVB untuk melatih timnas Belanda.
Pada periode ketiga bersama timnasnya, Van Gaal yang sudah menginjak kepala tujuh membawa mereka menembus 8 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Pada titik ini, kesehatannya sudah menurun akibat berbagai penyakit, bahkan sempat memimpin sesi latihan dengan kursi roda.
Kini akan menginjak 74 tahun, Van Gaal disebut akan menjadi direktur teknik PSSI, menjadi atasan Kluivert.
Apakah Van Gaal akan menjilat ucapannya 12 tahun silam?
Baca Juga: Dony Tri Pamungkas Terlalu Sering Dipanggil Timnas, Persija Terpaksa Datangkan Bek Kiri Asing