Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Patah Peluang Juara di Hadapan Wasit, Paul Munster Menyerah Bersaing dengan Persib dan Persebaya

By Najm Ula, Minggu, 12 Januari 2025 | 14:55 WIB
Pelatih Persebaya Paul Munster setelah laga melawan PSS di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/1/2025).

Seperempat jam kemudian, gol bersih Persebaya oleh Bruno Moreira dianulir oleh wasit Gedion Dapaherang.

Wasit Gedion tampak overthink dengan meninjau VAR untuk memvonis pelanggaran yang tak pernah terjadi.

Pada babak kedua, gol pemain baru Dejan Tumbas juga dianulir offside.

Peluang juara Persebaya pun dipatahkan oleh keputusan-keputusan kontroversial wasit Gedion.

Usai pertandingan, Paul Munster menghabiskan 10 menit untuk mengkritik PSSI yang gagal menaikkan kualitas wasit.

Ia bahkan melarang Tony Firmansyah untuk berbicara, walaupun sang pemain dibawa ke ruang pers.

Usai jumpa pers, tak ada satu pun pemain Persebaya yang mau memberikan keterangan di mixed zone.

"Standar dari asosiasi wasit benar-benar memalukan, ini adalah skandal lagi," kata Paul Munster di konferensi pasca-laga.

"Sekali lagi saya berbicara tentang hal yang sama, tidak berubah."

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persebaya Buang Peluang Kejar Persib, Terbantai Gara-gara VAR di Markas PSS Sleman

"Sedih karena sepak bola Indonesia memiliki pendukung besar."

"Tapi sepak bolanya benar-benar mati (RIP)," sesal Munster kepada para wartawan.

Dalam situasi ini, Munster merasa gelar juara hanya akan diperebutkan Persib dan Persija.

"Goodluck Persib and Persija, mereka akan memenangi liga," tambahnya.

VAR tampak memperumit situasi yang seharusnya sudah terang benderang, PSSI perlu mengevaluasi. 

Baca Juga: Transfer Liga 1 - Persis Solo Rekrut Jordy Tutuarima, 10 Pemain Asing Bernaung di Laskar Sambernyawa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P