Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya semakin jauh dari Persib Bandung dan justru hampir terkejar Dewa United dan Bali United.
Persebaya Surabaya terancam terlempar dari juara dan kemungkinan hanya mengais sisa-sisa ruang di papan atas Liga 1 2024/25.
Bajul Ijo mengawali musim ini dengan beringas bersama pelatih Paul Munster yang menjalani musim penuh pertamanya.
Pada paruh pertama, skuad tipis Green Force melampaui semua prediksi dengan memuncaki klasemen selama beberapa pekan.
Namun menginjak pertengahan musim dan kini putaran kedua, Toni Firmansyah dkk justru mengalami kemerosotan performa.
Mereka mengalami empat kekalahan beruntun yang membuat Persija menyalip di peringkat dua.
Empat kekalahan itu didapat dari Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.
Buntut kekalahan memalukan terakhir dari Barito Putera, amarah presiden klub Azrul Ananda tak bisa ditahan.
Ia menggunakan media sosial resmi klub untuk menyemprot para pemain.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Lagi-lagi VAR Bikin Pemain Ngamuk, Bali United Menang Tipis atas Borneo FC
"Kami sudah tidak lagi kecewa. Kami sudah pada level menahan kemarahan."
"Beberapa pemain yang seharusnya menjadi pemimpin di tim ini performanya sangat mengecewakan, malah seolah menjadi beban."
"Mereka terlalu terlena, tim ini seperti kehilangan jiwanya," kata Azrul Ananda di akun Persebaya di Instagram.
Persebaya anteng dengan 37 poin, sedangkan Persija sudah 38 poin dan Persib melaju di 43 poin.
Alih-alih mendongak ke atas, Bonek justru terpaksa menengok ke belakang di mana tim pesaing semakin mendekat.
Dua klub anyar, Dewa United dan Bali United, sama-sama mengintai dengan 34 poin.
Dibanding sejarah Persebaya yang hampir satu abad, dua klub tersebut tergolong anak bawah dalam sepak bola Indonesia.
Dewa United baru berdiri pada 2021, sedangkan Bali United sedikit lebih tua pada 2015.
Persebaya sudah menjuarai Liga Indonesia sebanyak enam kali, sedangkan dua klub tersebut hanya punya dua (milik Bali United).
Jika Persebaya kalah pada pekan ke-21 mendatang, dan Dewa serta Bali menang, maka peringkat tiga akan dihuni tiga klub dengan poin identik, 37.
Dewa saat ini dimotori Ricky Kambuaya yang besar di Persebaya.
Bali kini dilatih Stefano Cugurra yang pertama kali bekerja di Indonesia sebagai asisten pelatih Persebaya.
Jadi, bisakah Paul Munster membangkitkan anak asuhnya di sisa 14 pertandingan?