Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jalan Emil Audero Menuju WNI: Turun Level dari Calon Penerus Buffon, Kini Cuma Kiper Kasta Kedua Italia

By Najm Ula, Selasa, 25 Februari 2025 | 14:15 WIB
Setelah pindah ke Palermo, kiper keturunan Indonesia, Emil Audero, mengungkap bahwa ada yang salah dengan Como 1907.

BOLANAS.COM - Emil Audero Mulyadi akhirnya mau membela timnas Indonesia setelah lama berkecimpung di klub-klub besar Italia.

Perlu waktu cukup panjang untuk membuat Emil Audero mau menjalani proses naturalisasi menjadi WNI.

Sejak pertama kali mencuat di Liga Italia satu dekade silam, publik Tanah Air mengetahui Emil mempunyai darah Indonesia.

Sayangnya kiper kelahiran 18 Januari 1997 itu belum mau membela negara leluhurnya, lantaran masih mengincar tempat di timnas Italia.

Ia merupakan kiper produk akademi Juventus yang sempat lama menjadi deputi kiper legendaris Gianluigi Buffon.

Hanya sekali tampil untuk Juventus, ia mulai membangun reputasi sebagai kiper reguler Serie A bersama Sampdoria.

Pelan-pelan ia mulai mengetuk bawah mistar timnas Italia, yang beralih dihuni Gianluigi Donnarrumma.

Sayangnya Roberto Mancini tak pernah memanggilnya ke tim Azzurri, lantaran stok pelapis melimpah seperti Salvatore Sirigu dan Alex Meret.

Musim 2022/23 menjadi awal kemerosotan karier Emil di Liga Italia.

Baca Juga: Viral Gol Tiki Taka Dewa United, Egy Maulana Vikri Bisa Imbangi Kecepatan Berpikir Marukawa dan Messidoro

Ia mengalami cedera pada sebagian besar musim saat Sampdoria terdegradasi ke Serie B.

Musim 2023/24 ia putuskan untuk menjadi kiper serep di Inter Milan yang memenangi Scudetto di bawah Simone Inzaghi.

Musim ini, ia semula diplot sebagai kiper utama Como 1907 yang dimiliki bos Indonesia, tetapi pelatih Cesc Fabregas memilih kiper lain.

Alhasil per Januari 2025, ia dipinjamkan ke Palermo di Serie B atau kasta kedua.

Pada titik inilah, tak mungkin masuk timnas Italia, terlempar dari kasta tertinggi Italia, Emil memutuskan menerima pinangan PSSI.

"Nah Emilio Audero Mulyadi prosesnya sekarang sudah baik sekali ini menjadi salah satu pilihan untuk kita menjadi tim bersama Marteen Paes," ucap ketum PSSI Erick Thohir.

"Karena Marteen Paes luar biasa. Kita juga bicara sama Marteen Paes, bahwa persaingan itu diperlukan, dan Marteen sangat welcome," ucap Erick.

"Artinya kita mempunyai dua kiper yang kokoh."

Di timnas Indonesia, ia juga akan diplot sebagai kiper pelapis di belakang Maarten Paes.

Baca Juga: Salah Satu Penyebab Lembeknya Persija: Marko Simic Termakan Usia, Bukan Pengganti Sepadan Gustavo Almeida

Memang terdapat gap antara Paes dengan kiper pelapis produk Liga 1 seperti Ernando Ari atau Nadeo Argawinata.

Harapannya, Emil dapat menjadi pelapis mumpuni untuk bersaing di Asia, jika Paes berhalangan tampil.

Hierarki kiper timnas Indonesia

  1. Maarten Paes
  2. Emil Audero
  3. Ernando Ari
  4. Nadeo Argawinata

Baca Juga: Viral Gol Tiki Taka Dewa United, Egy Maulana Vikri Bisa Imbangi Kecepatan Berpikir Marukawa dan Messidoro

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P