Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penerus Erick Thohir Gak Punya Duit, Inter Milan Disita Leasing
BOLANAS.COM - Inter Milan diambil alih perusahaan keuangan Amerika Serikat akibat sang pemilik Steven Zhang tak sanggup membayar utang. Pernahkah Anda melihat seseorang gagal membayar cicilan sehingga sepeda motornya harus "ditarik leasing"? Perumpamaan itulah yang tepat untuk menggambarkan kondisi raksasa Italia, Inter Milan, saat ini. Inter Milan meraih kejayaan di lapangan dengan meraih titel Liga Italia musim ini berkat tangan dingin Simone Inzaghi. Namun di luar lapangan, Nerazzuri menatap perubahan besar di ranah kepemilikan. Steven Zhang menjabat presiden Inter sejak 2018, dua tahun setelah ayahnya, Zhang Jindong, membeli klub tersebut dari Erick Thohir. Erick Thohir berjasa mengubah klub dari manajemen keluarga Massimo Moratti menjadi entitas bisnis bernilai besar. Akan tetapi sang penerus rupanya didera masalah finansial akut, sehingga Inter Milan kini "ditarik leasing". Dilansir dari The Athletic, perusahaan milik Zhang, Suning, meminjam 275 juta euro (sekitar Rp4,7 triliun) dengan bunga 12 persen kepada Oaktree Capital Management pada 2021. Jika Zhang gagal membayar utang tersebut, pihak Oaktree dapat menyita apa pun yang dimiliki Suning. Per Rabu (22/5/2024), tenggat pembayaran telah terlewati dan Oaktree resmi mengambil alih klub legendaris Italia. "Per 22 Mei, Oaktree Capital Management resmi mengambil alih kepemilikan FC Internazionale Milano," demikian statemen perusahaan Amerika Serikat itu. "Hal ini terjadi karena gagal bayar setelah peminjaman berdurasi tiga tahun dari Oaktree kepada pemilik Inter Milan yang kedaluwarsa pada 21 Mei." "Total utang yang harus dibayarkan adalah 395 juta euro." Zhang sendiri tak pernah muncul di markas klub selama lebih dari setahun. Inter juga dalam beberapa musim terakhir sering menjual mahal aset klub dan hanya merekrut pemain gratisan. Patut ditunggu bagaimana nasib klub di tangan pemilik baru. Sementara itu, Erick Thohir sejak melepas kepemilikan Inter Milan kini berstatus menteri di kabinet Presiden Joko Widodo sekaligus ketua umum PSSI. Di Italia, telah ada pemilik Indonesia lainnya yaitu Hartono bersaudara. Hartono fratelli mengakusisi Como 1907 saat masih di Serie D, dan sekarang promosi menembus Serie A. James Horncastle di The Athletic menyebut Hartono bekerja di level lebih tinggi dibanding Erick, yang berarti pujian bagi pemilik Indonesia.
Kembali ke artikel...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.