Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS - Gelandang Bali United berdarah Swedia, Brwa Nouri, memutuskan meninggalkan Bali akibat pandemi virus corona.
Bali United, sebagaimana klub-klub sepak bola terdampak pandemi Covid-19 lainnya, sedang meliburkan aktivitas tim dalam waktu panjang.
Apalagi, Bali dianggap sebagai zona rawan lantaran memiliki hubungan penerbangan langsung dengan Wuhan, tempat Covid-19 pertama kali terdeteksi.
Bali United memang menjadi salah satu klub Indonesia paling awal yang meliburkan para pemain demi mencegah pandemi virus corona.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut tercatat sudah meliburkan pemain pada Jumat (20/3/2020), dengan asumsi Shopee Liga 1 2020 akan bergulir kembali pada April.
Akan tetapi, belakangan PSSI memperpanjang masa penghentian Liga akibat kondisi darurat bencana pandemi Covid-19 menjadi hingga 29 Mei 2020.
Bila hingga tanggal itu Indonesia masih berada dalam kondisi tanggap darurat, Shopee Liga 1 2020 bahkan bakal dianggap hangus.
Baca Juga: PT LIB Apresiasi Kelompok Suporter yang Lakukan Kegiatan Sosial
Brwa Nouri, yang saat Liga dihentikan sudah mengoleksi delapan penampilan di berbagai ajang, kini memutuskan pulang ke Swedia.
"Saya di rumah di Swedia," ucapnya seperti dikutip Bolanas dari Tribun Bali.
Suhu di negara Skandinavia tersebut saat ini hanya berada di kisaran 7-10 celcius.
"Suhu sangat dingin di sini," ujarnya, yang membuatnya sedikit mager.
"Makan setiap saat, berat badan bisa naik," ucapnya sambil tertawa, "Tapi saya tidak, karena terus berlatih,"
Eks gelandang Ostersund itu mengaku pulang ke Swedia lantaran sangat ingin menikmati masakan ibunya.
"Masakan Ibu, ya itu yang terbaik. Saya suka semua yang Ibu masak. Itu seperti magic bagi saya," ujar gelandang yang membawa Bali United menjuarai Liga 1 2019 itu.
Baca Juga: Statistik Permainan Pemain dengan Nilai Pasar Termahal Shopee Liga 1
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribun-bali.com |