BOLANAS.COM - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong, tampaknya mempunyai tugas berat untuk membenahi pertahanan Timnas Indonesia.

Sejak memulai pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, lebih banyak berfokus pada fisik pemain.

Pasalnya, Shin Tae-yong menilai kemampuan fisik para pemain timnas Indonesia masih jauh dari kata memuaskan.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong lebih banyak menggelar latihan fisik untuk para pemain timnas Indonesia.

Namun begitu, fisik bukanlah satu-satunya pekerjaan yang harus dibenahi oleh Shin Tae-Yong.

Baca Juga: Akibat Covid-19, Bima Sakti Puji Keputusan Penundaan Piala AFF U-16 2020

Lini pertahanan Tim Garuda juga harus mendapat perhatian yang lebih.

Dari 10 laga terakhir, total Timnas Indonesia telah kemasukan 24 gol oleh tim lawan.

Jika dirata-rata, 2.4 gol bersarang di setiap laga timnas Indonesia.

Hanya ada tiga pertandingan di mana gawang Indonesia aman dari gol pemain lawan.

Tiga laga itu ketika menghadapi Filipina di Piala AFF 2018, serta partai uji coba melawan Myanmar dan Vanuatu pada tahun lalu.

Baca Juga: Piala AFF 2020 Tak Ditunda, Shopee Liga 1 2020 Harus

Buruknya lini pertahanan Timnas Indonesia bukan tanpa evaluasi.

Bongkar pasang pemain di lini belakang sudah dilakukan oleh pelatih timnas Indonesia sebelumnya, Simon McMenemy.

Namun hasilnya pun masih belum memuaskan, lini pertahanan Timnas Indonesia terlihat mudah dibobol oleh lawan.

Tentu ini menjadi tugas berat berat bagi Shin Tae-Yong yang masih belum memulai debutnya bersama Timnas Indonesia.

Baca Juga: Tak Dilirik Timnas, Striker Persija Ini Ingin Tunjukkan Kualitasnya

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Lechia Gdansk akan memotong gaji pemain sebesar 50 persen hingga Juni 2020, termasuk gaji Egy Maulana Vikri. . #lechiagdansk #egymaulanavikri #superballid #bolastylo #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 2 Apr 2020 jam 12:41 PDT