Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Juru Kunci, Pemain Persela Tak Diberi PR Selama Libur Corona

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 4 April 2020 | 16:48 WIB
Aksi gelandang Persela Lamongan, Heru Setiawan, saat membela timnya melawan Sabah FA pada Piala Gubernur Jatim 2020.
INSTAGRAM PERSELA
Aksi gelandang Persela Lamongan, Heru Setiawan, saat membela timnya melawan Sabah FA pada Piala Gubernur Jatim 2020.

BOLANAS - Manajemen Persela Lamongan tak memberi pekerjaan rumah bagi para pemain meski Laskar Joko Tingkir menempati juru kunci klasemen sementara Liga 1 2020 saat pandemi Covid-19 merebak.

Persela Lamongan tengah meliburkan seluruh skuat menyusul keputusan PSSI meniadakan kompetisi hingga 29 Mei 2020.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir sebenarnya sedang berada dalam kondisi kritis saat PSSI menghentikan Liga 1 2020 pada pekan ketiga akibat pandemi Covid-19.

Tim yang diasuh Nil Maizar tersebut sama sekali belum mengumpulkan poin setelah melalui tiga laga dengan selalu menelan kekalahan.

Kekalahan tersebut diderita dari Persib Bandung (dengan skor 0-3), PSIS Semarang (2-3), dan Borneo FC (1-2).

Masa jeda internasional pada Maret lalu sedianya bisa dijadikan titik restart tim untuk mulai meraih hasil positif pada pekan keempat melawan Persebaya Surabaya.

Akan tetapi, PSSI sudah memutuskan menunda Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga paling cepat bulan Juli 2020 akibat kondisi darurat bencana pandemi virus corona.

Tim pelatih Persela Lamongan yang sebelumnya memberi resep latihan mandiri kepada para pemain selama diliburkan, kini membiarkan mereka mengatur kondisi fisik sendiri.

Baca Juga: Silvio Escobar, Penyerang Naturalisasi Kolektor Jersey Klub Liga Indonesia

"Semua pemain lokal dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Diberikan PR untuk menjaga kondisi di rumah sendiri-sendiri," ucap asisten pelatih Didik Ludiyanto, seperti dikutip Bolanas dari Kompas.

Didik mengaku percaya para pemain bisa menjaga kebugaran sebagai pesepak bola profesional.

"Sebagai seorang profesional, mereka harus bisa menjaga makan, jaga istirahat, dan jaga kondisi fisiknya," tambahnya.

Didik juga menyatakan sudah mengingatkan para pemain untuk berlatih mandiri via grup whatsapp.

"Kalau libur lama, kami hanya bisa menyarankan jaga kondisi di rumah. Kalau sewaktu-waktu dapat informasi, pemain tidak kaget," ucapnya.

"Sudah saya edukasi minimal di grup (Whatsapp), seorang profesional dilahirkan untuk menjawab sebuah tantangan," pungkasnya.

Baca Juga: Tiga Tim Harus Menjadi Musafir pada Gelaran Liga 1 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.