Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengaku belum mendapatkan informasi mengenai pemotongan gaji.
Akibat wabah virus Corona, muncul wacana PSSI akan melakukan pemangkasan gaji para pelatih Timnas Indonesia dan staf di setiap kelompok umur.
Wacana tersebut muncul setelah sebelumnya PSSI mengambil kebijakan pemotongan gaji kepada para peserta Liga 1 dan Liga 2.
Para klub diperbolehkan melakukan pemotongan gaji dalam tiga bulan kedepan.
Klub hanya berkewajiban membayar gaji pemain dan pelatih maksimal 25 persen saja.
Baca Juga: Jalani Liga 1 2020, Skuad Persija Jakarta Dipenuhi Pemain Bintang
Namun kabar tersebut dibantah oleh juru taktik timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti.
Eks gelandang timnas Indonesia itu mengatakan belum mendapat informasi mengenai pemotongan gajinya.
"Sampai sekarang belum ada informasi soal itu (pemotongan gaji)," kata Bima seperti yang dikutip BolaNas.com dari Warta Kota.
Baca Juga: Curhat Bek Bali United Leo Tupamahu, Dua Kali Alami Penghentian Liga
Bima Sakti mengaku gajinya selama bulan Maret masih dibayar penuh oleh PSSI.
Hal yang senada juga disampaikan oleh asisten pelatih Timnas U-16 Indonesia, Indriyanto Nugroho.
"Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada kabar seperti itu," ujarnya.
Namun dirinya mengaku tidak mempermasalahkan apabila kedepannya akan ada pemotongan gaji.
Baca Juga: Tiga Tim Harus Menjadi Musafir pada Gelaran Liga 1 2020
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |