Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS - Arema FC kini tak lagi menginstruksikan pemain untuk mengirim video latihan selama sisa libur kompetisi akibat pandemi Covid-19.
Manajemen Arema FC tak lagi mewajibkan pemain untuk mengirim video latihan mandiri yang dilakoni di rumah masing-masing.
Arema FC memang telah meliburkan aktivitas rutin demi menghindari persebaran pandemi virus corona.
Apalagi, PSSI juga telah menangguhkan Liga 1 2020 hingga paling tidak 29 Mei 2020.
Pada mulanya, tim pelatih yang dipimpin Mario Gomez membebankan dua program latihan untuk para pemain selama berkegiatan di rumah.
Program pertama adalah latihan secara mandiri, sedangkan program kedua berupa latihan dengan pengawasan pelatih via video call grup.
Namun, saat ini Johan Alfarizi dkk tak lagi diwajibkan untuk mengirimkan latihan mandiri ke tim pelatih.
Baca Juga: Kilas Balik Kuartet Polandia, Rombongan Pemain Asing Pertama Persib Bandung (Part 1)
Hal tersebut disampaikan oleh asisten pelatih Charis Yulianto, seperti dikutip Bolanas dari Kompas.
Mantan bek timnas Indonesia itu menganggap para pemain sudah memahami program yang disusun tim pelatih.
"Tidak diwajibkan (kirim video). Kami berikan program (latihan) buat mereka agar tetap menjalankan latihan untuk menjaga kondisi mereka masing-masing," tuturnya.
Meski begitu, masa libur kompetisi dikhawatirkan akan membuat kondisi fisik pemain menurun drastis.
Untuk itu, Charis mengakui terdapat sejumlah pemain yang harus menghubungi pelatih fisik Marcos Gonzales.
"Namun mungkin ada beberapa pemain yang melakukan video call dengan pelatih fisik," ujarnya.
"Karena jika ada pemain yang belum paham dengan program kami, saya harap mereka bisa menghubungi coach Marcos agar bisa dipandu dengan beliau," tambahnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Pelatih Persib Rindu Bobotoh
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |