Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Fakta unik dialami oleh asisten pelatih Persela Lamongan, Fabio Oliviera, dimana dirinya merasakan tiga kali penghentian kompetisi.
Seperti yang sudah diketahui saat ini, Liga 1 dan Liga 2 2020 harus dihentikan sementara oleh PSSI.
Langkah ini diambil dalam rangka menekan angka penyebaran virus Corona di Indonesia.
Penghentian kompetisi musim ini bukan yang pertama dialami oleh Fabio di Indonesia.
Baca Juga: Usai Jalani Tes Swab, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Negatif COVID-19
"Selama di Indonesia saya merasakan penghentian kompetisi 3 kali," ujar Fabio seperti yang dilansir oleh BolaNas.com dari Kompas.com
Fabio memang sudah berkarier di dunia sepak bola Indonesia cukup lama.
Penghentian kompetisi pertama yang dialami Fabio terjadi pada tahun 1998.
Kala itu diriya sedang bermain untuk klub PSP Padang.
Baca Juga: Titus Bonai Rindu Atmosfer Laga karena Jenuh akibat Wabah Virus Corona
Akibat krisis moneter yang terjadi di Indonesia saat itu, Liga Indonesia pun dihentikan.
Momen itu kembali terulang pada tahun 2015 silam.
Sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA kepada Indonesia membuat tidak ada kompetisi yang bergulir di Indonesia.
Menyikapi penghentian kompetisi kali ini, Fabio lebih memilih untuk tetap fokus membantu Nilmaizar bersama Persela Lamongan.
Di tengah pandemi COVID-19 pelatih berusia 46 tahun itu mumutuskan untuk tetap berada di Indonesia.
"Kalau pulang sekarang, di sana (di Brazil) juga di rumah saja. Apalagi Brasil jauh," ujar Oliviera mengakhiri.
Baca Juga: Begini Permulaan Kisah Asmara Alfath Fathier dan Ratu Rizky Nabila
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |