Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, baru saja mengikuti rapat dengar pendapat umum secara virtual bersama komisi XI DPR RI pada Rabu (8/4/2020).
Dalam rapat tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjawab berbagai macam pertanyaan yang diajukan.
Salah satu pertanyaan yang diajukan ke Mochamad Iriawan adalah kesehjateraan pemain.
Seperti diketahui, saat ini seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia sedang dihentikan.
Langkah ini diambil untuk menuruti imbauan dari pemerintah mengenai bahaya virus Corona.
Baca Juga: Dampak COVID-19, Persija Jakarta Potong Gaji Pemain Sebesar 75 Persen
Terkait kesejahteraan pemain, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengungkapkan bahwa PSSI sudah megantisipasinya.
"Bagi pelatih Timnas Indonesia kamu sudah memberikan asuransi," tutur Iwan.
Mengenai kesehjateraan pemain di tingkat klub, Iwan menuturkan bahwa hal tersebut sepenuhnya tanggung jawab klub.
Iwan juga menegaskan bahwa semua keputusan yang diambil PSSI saat ini sudah melalui diskusi dengan seluruh klub.
Baca Juga: Peduli COVID-19, Para Pemain Borneo FC Kompak Lakukan Hal ini
"Bagi force major terkait gaji sudah melalui pengkajian, karena sudah melakukan perhitungan modal pemilik klub," ungkap mantan anggota Polri itu.
PSSI memang sudah mengeluarkan kebijakan mengenai gaji para pemain.
Para klub hanya diwajibkan membayar gaji pemain maksimal 25 persen.
Keputusan ini sendiri dinilai cukup adil karena memang klub tidak memiliki pemasukan selama kompetisi dihentikan.
Baca Juga: Persik Kediri Hapus Aturan bagi Para Pemain untuk Setor Video Latihan
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |