Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Belakangan ini penyerang PSIS Semarang, Bruno Silva, memang menunjukkan keinginannya untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Bruno Silva disanterkan ingin segera mengajukan proses naturalisasinya.
Dalam beberapa kesempatan Bruno juga menyampaikan hasratnya untuk menjadi WNI.
Bahkan jika mendapat kesempatan, penyerang PSIS Semarang itu juga ingin bisa membela Timnas Indonesia.
"Ya saya ingin menjadi WNI dan tertarik memenangkan timnas Indonesia," kata Bruno dikutip Bolanas dari Tribun Jateng.
Kabar naturalisasi Bruno Silva tentu bukan hal yang baik untuk striker lokal.
Jika proses naturalisasi itu terlaksana, para striker lokal akan semakin kesulitan menembus Timnas Indonesia.
Baca Juga: Kisah Fabio Oliviera yang Merasakan 3 Kali Penghentian Liga Indonesia
Saat ini posisi striker Timnas Indonesia di isi oleh nama-nama pemain naturalisasi.
Alberto Goncalves dan Ilija Spasojevic bergantian menjadi tulang punggung Tim Garuda dalam menjebol gawang lawan.
Sedangkan nama lokal yang mulai tersingkirkan seperti Lerby Eliandry, Samsul Arif, hingga Boaz Solossa.
Kebijakan naturalisasi memang selalu menjadi pro dan kontra di Indonesia.
Sisi baiknya para pemain naturalisasi tersebut memang mampu mempertajam lini serang Timnas Indonesia.
Baca Juga: Usai Jalani Tes Swab, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Negatif COVID-19
Namun sisi buruknya kesempatan pemain lokal untuk menggunakan jersey Merah Putih menjadi semakin tipis.
Pada level klub saja saat ini para penyerang lokal sudah kesulitan menit bermain.
Hal ini dikarenakan klub selalu menggunakan jasa pemain asing di lini depan mereka.
Mengingat banyaknya talenta penyerang lokal yang saat ini sedang berkembang seperti Bagus Kahfi.
Baca Juga: Kilas Balik Kuartet Polandia, Rombongan Pemain Asing Pertama Persib (Part 2)
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |