Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tiga pemain asing Persebaya Surabaya tak bisa mengikuti latihan online yang digelar tim pelatih selama pandemi virus corona.
Skuat Persebaya Surabaya terpaksa tak menggelar latihan rutin selama beberapa pekan terakhir akibat persebaran pandemi virus corona.
Saat ini, para pemain Persebaya Surabaya diinstruksikan menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing untuk menghindari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dampak Covid-19, Spasojevic Pentingkan Anak daripada Playstation
Sesi latihan mandiri tersebut pada awalnya dilakukan dengan cara pengiriman video oleh para pemain ke tim pelatih.
Belakangan, Jumat (10/4/2020), pola tersebut diubah dengan memanfaatkan aplikasi langsung.
Para pemain jadi bisa melakukan aktivitas latihan di rumah masing-masing secara bersamaan dengan dipantau tim pelatih.
Baca Juga: Was-Was Kiper Arema Tunggu Kelahiran Putri kala Tetangga Positif Corona
Meski begitu, sesi latihan online tersebut tak bisa dihadiri oleh tiga pemain asing Persebaya.
Tiga pemain tersebut ialah Aryn Williams, David Da Silva, dan Mahmoud Eid.
Mereka memutuskan pulang ke negara masing-masing setelah Liga 1 2020 ditangguhkan hingga 29 Mei 2020.
Pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam, menerangkan alasan ketiga pemain tersebut tak bisa mengikuti latihan online.
Selain karena memang mereka tengah menjalani karantina yang diwajibkan pemerintah setempat akibat pemerintah setempat, Gaselly juga menyebut alasan lain.
"Kalau mereka ini masih karantina, dan ada perbedaan waktu yang cukup signifikan," ucap Gaselly, seperti dikutip Bolanas.com dari Tribun Jatim.
Memang, Mahmoud Eid yang tinggal di Swedia dan David Da Silva yang pulang ke Brasil memilik perbedaan waktu yang panjang dengan di Indonesia.
Baca Juga: Donasi Covid-19, Jersey dan Sepatu Marco Motta Laku Rp13 Juta
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | TribunJatim.com |