Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagi Gelandang Persebaya, Paskah Tahun Ini Beda karena Corona

Mukhammad Najmul Ula - Senin, 13 April 2020 | 14:06 WIB
Pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams mengganggu pemain Persik Kediri yang membawa bola pada pekan 1 Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/02/2020) malam.
(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)
Pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams mengganggu pemain Persik Kediri yang membawa bola pada pekan 1 Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/02/2020) malam.

BOLANAS.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams, merayakan Paskah tahun ini dengan sedikit berbeda akibat pandemi virus corona.

Sama seperti penganut Katolik lainnya, Gelandang Persebaya Surabaya Aryn Williams juga merayakan Paskah yang jatuh pada 10 April 2020 lalu.

Aryn Williams sebenarnya tak berekspektasi bisa merayakan Paskah bersama keluarganya di Australia.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Spasojevic Pentingkan Anak daripada Playstation

Ia pada mulanya dijadwalkan melakoni sejumlah pertandingan di Liga 1 2020 bersama Persebaya Surabaya pada bulan April ini.

Hanya saja, Liga 1 2020 saat ini dalam kondisi ditangguhkan akibat persebaran pandemi virus corona yang semakin parah di Indonesia.

Persebaya Surabaya pun sudah memutuskan meniadakan latihan rutin klub sejak beberapa pekan lalu.

Baca Juga: Corona Bukan Satu-Satunya Alasan Pemain Asing Persebaya Tak Latihan Online

Oleh karena itu, Aryn memutuskan pulang ke kampung halamannya di Australia.

Itu pun ia harus menjalani karantina 14 hari yang diwajibkan pemerintah Australia bagi warga yang baru tiba dari luar negeri.

Saat Paskah tiba, Aryn sudah bisa merayakan Paskah bersama keluarganya.

"Saya menghabiskan waktu bersama keluarga. Menikmati makan siang keluarga, memainkan game papan dan kami menikmati," ucapnya, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.

Sayangnya, pada kesempatan Paskah tahun ini ia tak dapat beribadah di gereja karena menghindari virus corona.

"Paskah tahun ini berbeda, dengan semua yang terjadi karena virus corona," ucapnya.

"Ini adalah waktu (bersama) keluarga dan kebahagiaan, dan saya berharap semua orang mendapatkan yang terbaik dari situasi ini," tambahnya.

Baca Juga: Was-Was Kiper Arema Tunggu Kelahiran Putri kala Tetangga Positif Corona

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.