BOLANAS.COM - Andritany Ardhiyasa jadi pemain terbaru di Persija Jakarta yang berpartisipasi dalam lelang barang untuk donasi penanganan pandemi Covid-19.

Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menjadi nama terbaru yang melelang barang pribadinya untuk denasi penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.

Andritany Ardhiyasa bergabung dalam kampanye #SatuHatiLawanCorona #DariPersijaUntukIndonesia yang digencarkan Persija Jakarta untuk memerangi pandemi Covid-19.

Sebelumnya, anggota skuat Persija Jakarta yang turut ambil bagian dalam kampanye penanganan pandemi Covid-19 meliputi banyak pemain.

Baca Juga: Diminta Donasi, Greg Nwokolo Sumbangkan Gaji untuk Penanganan Covid-19

Para pemain tersebut di antaranya Riko Simanjuntak, Marko Simici, Shahar Ginanjar, Marc Klok, Ramdani Lestaluhu, Marco Motta, Rezaldi Hehanusa, hingga manajer Bambang Pamungkas.

Seperti dilansir Bolanas.com dari situs resmi Persija, Andritany akan melelang jersey, sepatu, dan sarung tangan saat Persija menjuarai Liga 1 2018.

Harga awal yang dipatok untuk barang-barang penjaga gawang tim nasional Indonesia tersebut ialah Rp2 juta.

Pelelangan tiga barang bersejarah milik Andritany tersebut akan dimulai pada Rabu (15/4/2020) pukul 20.00 WIB hingga Kamis (16/4/2020) puku 19.00 WIB.

Baca Juga: Aji Santoso Puas Dengan Hasil Latihan Online Persebaya Surabaya

Andritany menyebut dengan menjual barang-barang bersejarah tersebut, ia berharap dapat membantu Jakarta dalam menghadapi cobaan pandemi virus corona atau Covid-19.

"Sepatu dan jersey spesial bagi saya karena menjadi saksi bisu juara perdana saya di Liga Indonesia," ucapnya.

"Sementara sarung tangan menemani perjuangan saya jatuh bangun di liga musim lalu," tambahnya.

"Saya berarap melalui barang-barang ini, (saya) dapat membantu Jakarta," pungkasnya.

Provinsi DKI Jakarta sendiri menjadi area terdampak paling parah persebaran pandemi virus corona di Indonesia.

Dikutip dari data resmi yang dirilis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga 16 April 2020 pukul 14.15, jumlah kasus di ibukota mencapai 2670 pasien.

Angka tersebut menjadi yang terbanyak dibanding provinsi lain di Indonesia.

Persija Jakarta pun hingga kini masih menerapkan program latihan dari rumah untuk memutus mata rantai persebaran virus corona.

Baca Juga: Momen Paling Berkesan Bagi Dedi Kusnandar di Liga 1 Musim Ini