Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-Yong Sebut Indonesia Tidak Serius Menangani Covid-19

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 16 April 2020 | 16:05 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit PELNI, Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Dokumentasi PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit PELNI, Jakarta, Jumat (3/4/2020).

BOLANAS.COM - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, menyebut Indonesia tidak serius dalam menangani pandemi virus corona.

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, mengutarakan pendapatnya mengenai penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.

Shin Tae-Yong memang sempat berada di Indonesia saat pemerintah Indonesia memberlakukan darurat bencana pandemi Covid-19 sebelum pulang ke Korea Selatan.

Pelatih yang menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut tercatat baru kembali ke Negeri Ginseng pada 3 April 2020.

Pemerintah Indonesia sendiri telah mengumumkan kasus pertama positif Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Momen Paling Berkesan Bagi Dedi Kusnandar di Liga 1 Musim Ini

Itu artinya, Shin Tae-Yong sempat menyaksikan secara langsung penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia selama sekitar satu bulan.

Ia merujuk pada penyelenggaraan Liga 1 2020 yang baru ditangguhkan seusai pekan ketiga pada 15 Maret 2020, atau hampir dua minggu sejak kasus pertama diumumkan.

"Sebelum Covid-19 meledak, 70.000 penonton berkumpul di sebuah laga di Jakarta," ucapnya menunjukkan kekhawatiran, seperti dikutip Bolanas.com dari News Joins.

Shin Tae-Yong amat mungkin merujuk laga Persija Jakarta kontra Borneo FC di pekan pertama Liga 1 2020 yang digelar pada 1 Maret 2020.

Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com,worldometers.info/coronavirus
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.