BOLANAS.COm - Tiga tahun lalu Persebaya Surabaya kembali memulai kiprah mereka di sepak bola Indonesia.

Persebaya Surabaya saat itu tampil di Liga 2 menghadapi Madiun Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Sempat tertinggal terlebih dulu melalui gol dari tim tamu pada menit ke-15, tim berjuluk Bajul Ijo itu langsung bangkit.

Misbakhus Solikhin membuat ribuan Bonek kembali bergemuruh melalui gol yang dicetaknya pada menit ke-27.

Sayangnya kala itu Persebaya gagal mempersembahkan tiga poin karena hanya bermain imbang 1-1.

Baca Juga: Kiprah Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Pernah Urus PON Hingga Taekwondo

Laga tersebut sekaligus menjadi penanda kembalinya tim kebanggaan warga Surabaya itu usai statusnya dikembalikan oleh PSSI.

Sebelumnya PSSI tidak mengakui keberadaan Persebaya 1927 (sekarang Persebaya Surabaya) semenjak mereka tampil di Liga Primer Indonesia (LPI) 2013.

Kondisi tersebut membuat Persebaya 1927 harus vakum dari sepak bola nasional.

Meski Persebaya 1927 sempat tidak diakui, Bonek dan manajemen terus memperjuangkan keberadaan tim ini.